Polisi, Babinsa dan Warga Samarinda Buru Pembunuh 34 Kambing

Ia melanjutkan, kambing gembel dan ayam potong milik warga mengalami kematian tidak wajar karena sebelumnya tidak sakit. Sementara perkiraan bekas gigitan hewan liar juga masih diragukan karena jika hewan liar baik ular, serigala, kucing hutan maupun jenis hewan liar lainnya tidak seperti itu cara membunuhnya.

“Kalau ular pasti ditelan dan tidak meninggalkan bangkai, kalau anjing hutan atau kucing hutan atau hewan buas lainnya, pasti ada bekas gigitan, bahkan dicabik-cabik dan sebagian dagingnya dimakan. Tapi kejadian di Lempake ini misterius karena tidak ada bekas digigit, namun tiba-tiba ternak mati hanya meninggalkan bekas luka kecil seperti untuk menghisap darahnya saja,” tutur Samsu.

Kambing dan ayam yang mati tersebut berubah menjadi lebih kurus seolah darahnya dihisap oleh pembunuhannya.  Sementara secara keseluruhan tidak ada daging yang dimakan sehingga hal inilah yang menjadi pertanyaan warga karena masih misterius.

“Kami sudah koordinasi dengan bagian kesehatan hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Samarinda. Untuk hasil pasti penyebab kematian hewan ternak masih dalam uji laboratorium, namun dugaan sementara, itu bukan bekas gigitan hewan,” ujar Samsu (Ant).

Lihat juga...