MANADO – Asosiasi Perkelapaan Sulawesi Utara (Apeksu), mengharapkan agar petani kelapa di daerah tersebut mendapatkan skim kredit. “Kami harap perbankan dapat memberikan kredit kepada petani kelapa di Sulut,” kata Ketua Apeksu Sulut, George Umpel, Jumat (14/7/2017).
George mengatakan, jika di daerah lain petani kelapa sawit mendapatkan skim kredit, kenapa petani kelapa dalam tidak ada dalam skim kredit. Sehingga, pihaknya berharap perbankan melirik petani kelapa yang perlu ada topangan pinjaman juga butuh fasilitasi dari pemerintah.
“Pemerintah harus berjuang, agar skim kredit itu ada, supaya lahan petani dapat menjadi jaminan mendapatkan kredit di bank,” kata George.
Apalagi, katanya, tanaman kelapa yang ada di Sulut, 60 persen sudah berusia di atas 60 tahun, sehingga tidak produktif lagi, sedangkan yang produktif hanya sekitar 40 persen. “Karena itu, dibutuhkan peremajaan kelapa, tapi petani sekarang tidak bergairah lagi untuk menanam kelapa, itulah sebabnya membutuhkan skim kredit,” katanya. (Ant)