Pengunjung Way Panas Kalianda Pada Akhir Pekan Meningkat

LAMPUNG — Surutnya air laut di wilayah pesisir Kalianda sejak siang hingga sore pada Sabtu (8/7/2017) digunakan oleh masyarakat dari beberapa wilayah di Lampung Selatan menghabiskan akhir pekan dengan mandi di tepi pantai yang berada sepanjang Jalan Pesisir Pantai Kalianda.

Andi,salah satu warga yang berada di pesisir pantai Kalianda menyebut pengunjung ke air panas yang ada di pantai tersebut tak harus membayar biaya masuk ke lokasi air panas karena lokasi pemandian air panas berada di areal bebas di wilayah Kalianda Bawah berdekatan dengan dermaga Bom Kalianda.

Surutnya air laut yang ada di kawasan tersebut diakui Andi membuat lokasi titik air panas mudah dijangkau oleh wisatawan yang berniat mandi di pantai dengan sensasi air panas dan dinginnya air laut meski pada hari normal kedalaman air laut bisa mencapai pinggang orang dewasa.

Sebagian pengunjung anak anak yang pada hari biasa sulit mencapai lokasi bahkan melakukan aktivitas mandi di lokasi air panas yang menyembul dari balik bebatuan hitam perbatasan Desa Maja dan Kelurahan Kalianda tersebut.

“Sejak pagi air laut memang surut oleh wisatawan yang ingin menikmati air panas sekaligus mandi air laut bahkan anak anak pun bisa mencapai lokasi meski harus tetap disertai oleh orangtuanya untuk mandi di dekat sumber air panas,” tutur Andi salah satu warga Kalianda bawah saat ditemui Cendana News, Sabtu (8/7/2017)

Andi menyebut kawasan pantai yang disebut Way Panas tersebut pada masa “taron” dimana kondisi bulan masih belum cukup sempurna membuat surut air laut hingga 50 meter sementara saat puncak purnama surut bahkan bisa mencapai 100 meter.

Lihat juga...