Pascalebaran, Harga Komoditas di Sulteng, Stabil

PALU – Berdasarkan pemantauan Tim Terpadu Pengendalian Inflansi Daerah (TPID), harga sembako dan kebutuhan lainnya di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah pascalebaran ini, relatif stabil. “Distribusi barang kebutuhan pokok dan lainnya berjalan lancar,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Abubakar Alamahdali di Palu, Selasa (4/7/2017).

Menurut Abubakar, harga pangan selama menjelang dan sesudah Lebaran 2017 di pasaran di setiap kabupaten/kota di Provinsi Sulteng berhasil dikendalikan oleh TPID setempat. Keberhasilan pengendalian tersebut berkat adanya koordinasi dan sinergitas yang mantap antara pemerintah dan pelaku usaha yang ada di daerah-daerah.

Termasuk di Palu, selama menjelang dan pasca hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah, tidak terjadi gejolak harga yang signifikan. Memang ada satu-dua jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti daging sapi pada sehari menjelang lebaran yang bergerak naik, tetapi tidak signifikan dan saat ini sudah kembali normal. Kenaikan harga daging hanya dipicu karena meningkatnya permintaan masyarakat.

Soal stok daging dan komoditi pangan lainnya juga cukup tersedia, karena jauh sebelumnya para pedagang dan distributor telah mengantisipasinya dengan menyediakan dalam jumlah yang memadai. Juga menjelang hari raya, TPID beberapa kali melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional maupun modern, guna memantau ketersediaan maupun perkembangan harga kebutuhan masyarakat.

“Saya bahkan sangat berterima kasih kepada pedagang yang tidak melalukan tindakan-tindakan tak terpuji seperti menimbun stok atau menaikan harga barang sepihak,” katanya.

Lihat juga...