Menlu RI: Diplomasi Digital Perkuat Politik Luar Negeri
Diplomasi digital, lanjutnya, juga memberikan manfaat tambahan sebagai sarana kolaborasi, menggali informasi, memformulasikan dan mengejawantahkan kebijakan secara interaktif dengan melibatkan partisiapsi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan baik di Tanah Air maupun di luar negeri.
“Kemenlu RI terus melakukan berbagai upaya guna memperkuat pemanfaatan kemajuan digital dalam diplomasi,” katanya.
Lokakarya terpadu tersebut diikuti sekitar 100 peserta dari perwakilan RI di luar negeri, dan 20 orang dari satuan kerja Kemenlu RI. Para peserta adalah pejabat bidang penerangan yang ada di perwakilan Indonesia dari sejumlah negara. Lokakarya berlangsung selama empat hari, pada 25-28 Juli 2017.
Selama lokakarya, para peserta akan diberikan materi berkaitan dengan pengembangan kapasitasnya, mengubah pola berfikir dalam mengaplikasikan teknologi digital, agar mampu bersikap cepat, tanggap, mampu berkoordinasi dengan baik dan mampu berkolaborasi serta berkomun dengan seluruh pemangku kepentingan baik di dalam maupun di luar negeri.
Hartyo menambahkan, sasaran dari kegiatan ini di antaranya memberikan pelatihan platform baru dalam portal situs Kemenlu yang terintegrasi dengan situs-situs Perwakilan RI, yaitu integrated blog. Meningkatkan kemampuan dalam pemanfaatan media sosial sebagai sarana diseminasi informasi dan kolaborasi antara pusat dengan perwakilan. (Ant)