Keterbatasan Justru Membuat Agung Kreatif Mengolah Sampah

SEMARANG – Kebanyakan orang akan berkecil hati dalam sebuah keterbatasan yang dimiliki. Berbeda dengan Agung Setia Budi (41), warga asli Kelurahan Kauman Kota Semarang  tetap semangat dalam menjalani hidup meski harus mengalami momen kaki kanan diamputasi.

Sejak kakinya diamputasi pada 2014, laki-laki yang akrab dipanggil Agung ini menggeluti dunia kerajinan dengan mengolah sampah-sampah atau bahan bekas yang ada di sekitarnya. Kerajinan yang dia buat berupa miniatur pesawat terbang, tank, alat-alat tempur, mobil, robot dan benda-benda yang lain.

“Karena the power of kepepet dan juga pada saat kaki saya harus diamputasi di tahun 2014, saya memiliki banyak waktu luang. Di sela waktu luang itulah saya seperti mendapat ide dari Tuhan untuk membuat sebuah kerajinan dari kemasan kartu perdana bekas yang pada saat itu saya perhatikan. Setelah itu saya mencoba-coba untuk membuat kerajinan tangan dan akhirnya hingga sekarang saya bisa mendirikan usaha Nekatz Craft,” ujar Agung saat ditemui, Sabtu (22/7/2017).

Nekatz Craft dipilih sebagai nama dari usaha kerajinan tangannya. Itu karena dirinya memiliki motto sesuatu yang baik harus nekad diperjuangkan. Hal ini yang membuatnya tetap bersemangat dan bermanfaat bagi orang lain serta lingkungan sekitar meski dalam keterbatasan yang dia miliki.

Awalnya, Agung hanya menggunakan kemasan kartu perdana saja sebagai bahan baku kerajinan tangan yang dibuatnya. Namun sekarang dia sudah mulai mengeksplor sampah-sampah yang lain untuk dijadikan bahan kerajinan tangan. Sampah-sampah yang mulai digunakannya seperti kulit bawang, sampah plastik, kaleng roti, botol plastik dan lain-lain.

Lihat juga...