Kementerian PUPR Kembangkan Pembuatan Aspal Berbahan Plastik

Ia menjelaskan untuk jalan kawasan seperti di Universitas Udayana ini, dengan lapisan satu kali hasilnya sudah sangat kelihatan sekali, mulai dari kelengketan campuran aspal tersebut.

Selain itu juga diuji coba di Jalan Mahendradatta, Kota Denpasar. Jalan tersebut merupakan jalan umum yang dilalui kendaraan berat, dan termasuk jalur padat kendaraan.

Uji coba menggunakan aspal campuran ini tidak hanya di jalan kawasan kampus, tetapi juga di jalan raya yang dilalui kendaraan berat.

“Kami akan terus melakukan terobosan dan pemanfaatan material berbahan plastik, seperti yang dilakukan saat ini,” ucapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Sumberdaya Manusia, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Safri Burhannudin mengatakan, di tempat-tempat pembuangan akhir (TPA) sampah cukup banyak volume sampah plastik.

“Oleh karena itu, badan penelitian dan pengembangan, akan terus melakukan inovasi dan terobosan sehingga sampah plastik tersebut bermanfaat untuk kepentingan umum,” ucapnya.

Ia mengatakan jika sampah dari kantong plastik dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran aspal tersebut, maka untuk pemilahan bisa dilakukan bekerja sama dengan pengepul sampah tersebut.

Artinya, sampah pastik bisa dipisahkan dari sampah-sampah rumah tangga, dan selanjutnya diolah menjadi bahan baku campuran aspal itu.

“Secara hitungan ekonomis akan bernilai tambah bagi masyarakat, di samping mengurangi pencemaran sampah plastik terhadap lingkungan,” katanya. (Ant)

Lihat juga...