Etape Kelima TdF 2017 Tertunda 2 Jam

RUTENG – Tour de Flores (TdF) memasuki hari kelima di mana untuk rute etape kelima dimulai dari Borong Ibukota Kabupaten Manggarai Timur dan berakhir di Ruteng Ibukota Kabupaten Manggarai, dengan jalur menanjak melewati perbukitan dengan cuaca dingin dan berkabut tipis.

Saat ditemui Cendana News di Ruteng, Selasa (18/7/2017) siang, Chairman Tour de Flores, Primus Dorimulu, menjelaskan, para pembalap tiba di garis finish sekitar pukul 13.15 WITA tersebut menyisakan 68 pembalap dari total pembalap sebanyak 83 pembalap dari 18 tim yang terlibat.

Etape kelima dari Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) menuju Ruteng, Kabupaten Manggarai, memang hanya sejauh 55,5 kilometer yang merupakan rute terpendek dalam Tour de Flores tahun ini.

“Etape ini dimulai pada pukul 11:00 WITA, tertunda dua jam dari rencana semula, untuk menunggu kedatangan beberapa tim dan commissaire yang menginap di Ruteng,” ungkapnya.

Primus berharap, pada etape terakhir Tour de Flores besok Kamis (19/7/2017)  banyak pembalap yang tersisa bisa mengikuti even ini hingga berakhir di Labuan Bajo, Ibukota Kabupaten Manggarai Barat.

Dalam etape kelima terdapat tiga titik tanjakan King of Mountain (KOM), tanpa titik sprint di mana KOM pertama di KM 20,5 di Kharisma Sita yang mana tanjakan kategori dua ini berada di ketinggian 697 mdpl.

Sementara itu tanjakan kategori satu berada di kilometer 33,1 di Ranamese dengan tinggi 1,240 mdpl, sedangkan di kilometer 46 masih ada satu tanjakan kategori empat.

Pada etape kali ini, pemegang yellow jersey, Thomas Lebas, dari Kinan Cycling Team (Jepang) hanya finish di peringkat tujuh, tetapi Lebas tetap mempertahankan yellow jersey dengan selisih hampir 5 menit dari pesaing terdekatnya, Moazamigodarzi.

Lihat juga...