Revitalisasi Mampu Angkat Potensi Waduk Cengklik

SOLO — Keberadaan Waduk Cengklik hingga saat ini belum mampu mewujudkan apa yang diharapkan dan dibanggakan warga Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Banyaknya timbunan sedimentasi menjadikan tampungan air waduk tak maksimal.

Tak hanya itu, tanaman enceng gondok yang banyak tumbuh di waduk semakin membuat kondisi waduk terlihat kotor, dan saluran irigasi menjadi macet. Akibatnya, saluran irigasi yang seharusnya mampu memenuhi kebutuhan petani di wilayah sekitar menjadi macet.

Jauh dari itu, pemanfaatan Waduk Cengklik mampu lebih maksimal setelah dilakukan revitalisasi. “Selain mendesak dilakukan, revitalsiasi waduk ini mampu mengoptimalkan potensi yang ada,” kata Endang Srikarti Handayani kepada Cenana News, Minggu (9/7/2017).

Anggota Komisi VI, DPR RI menilai, potensi Waduk Cengklik jika digarap maksimal mampu menjadi tumpuan rimbuan masyarakat. Tak hanya petani yang memanfaatkan airnya untuk irigasi, potensi wisata waduk Cengklik juga dapat dimunculkan.

Lokasi waduk Cengklik yang sangat stratergis, yakni berada sekitar 2 kilometer dari Bandara Adi Soemarmo, serta kurang dari 600 meter dari jalur tol Solo – Kertonoso, yang nantinya menjadi jalur Trans Jawa, menjadikan waduk Cengklik memiliki potensi ekonomi yang luar biasa.

Selain itu, keberadaan Waduk Cengklik yang berada di arah barat daya dari Kota Solo, yang hanya berjarak sekitar 7 kilometer, menjadi pendukung destinasi yang selama ini ada di kota Bengawan tersebut.

“Saya yakin, jika potensi waduk Cengklik ini sangat besar. Tak hanya untuk petani, untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar juga bisa. Potensi sebagai salah satu destinasi wisata air yang paling mudah dilakukan,” terang Politisi Partai Golkar tersebut.

Lihat juga...