Cegah Penyakit Tetelo, WTM Vaksin Ayam Warga di Dua Desa
MAUMERE — Mencegah tertularnya penyakit Tetelo dan berbagai penyakit lainnya, Wahana Tani Mandiri (WTM) kembali melakukan vaksinasi pada ayam yang dimiliki warga di desa Hale dan Hebing kecamatan Mapitara kabupaten Sikka.
Alexander Saragih, kordinator Pertanian WTM mengatakan, masyarakat sering membiarkan ternak mereka berkeliaran bebas dan tidak pernah memahamai kenapa harus divaksin. Hal ini sedikit menyulitkan WTM memberikan pemahaman pada awalnya.
“Memang awalnya sulit melakukan vaksinasi sebab banyak anggota kelompok tani yang tidak mau ayam mereka divaksin sebab belum pernah dilakukan,” ungkapnya saat ditemui Cendana News di kantornya, Senin (24/7/2017).
Namun setelah dilakukan vaksin tahap pertama tanggal 20 April 2017 kemarin, terang Alexander, banyak petani yang mulai sadar.
Sementara itu, ia juga membeberkan kerjasama dengan CEPF, pihaknya menggelar berbagai aktifitas, baik dalam peningkatan kapatasitas kepada kader maupun pada anggota kelompok serta advokasi terkait kebijakan terhadap pemerintah lokal dan daerah.
“Salah satu kegiatan yang secara periodik dilakukan adalah vaksinasi terhadap ayam-ayam pemeliharaan anggota ataupun ayam yang didistribusi WTM dalam program tersebut,” ungkapnya.
Disebutkan, sebelumnya, WTM yang dikoordinir oleh Alexander Saragih selaku Koordinator Advokasi Pertanian dan Marianus Mayolis serta Mus Mulyadi selaku Fasilitator Lapangan telah melakukan vaksinasi ayam sebanyak 437 ekor pada Kamis (20/7/2017) lalu.
Kegiatan ini berjalan alot karena para anggota kelompok membawa ayam menuju titik-titik wilayah vaksinasi dan Alexander mengawali kegiatan itu dengan penjelasan teknis tentang bagiamana melakukan pencampuran dan bagaimana teknis penyuntikan.
Maksen Edison, ketua kelompok Watu Kogang mengatakan bahwa vaksin ini adalah yang kedua kali dimana periode pertama pada tanggal (20/04) dan petani melihat bukti riil bahwa ayam-ayam yagn divaksin tidak mati bila ada serangan penyakit tetelo.
Fakta ini kata Edison yang kemudian membuat banyak anggota kelompok mengantar ayamnya agar divaksin oleh Tim WTM.