SURABAYA – Sejumlah Badan Otonom Nahdlatul Ulama (BANOM NU) di Jawa Timur yang tergabung dalam Forum Persahabatan Cinta Tanah Air, mendeklarasikan penegakan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
“Beberapa situasi terakhir di negeri ini muncul gangguan yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ideologi Pancasila, sehingga sangat diperlukan kekuatan untuk menghadangnya,” ujar inisiator Forum Persahabatan Cinta Tanah Air Jatim, Emil Z Milahi, di sela deklarasi.
Dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Selasa (11/7/2017), deklarasi berlangsung di salah satu rumah makan di kawasan Surabaya Selatan pada Senin (10/7/2017), malam.
Menurut dia, gangguan terhadap NKRI dipicu munculnya organisasi masyarakat (ormas) yang pemikiran dan tindakannya tidak lagi berasaskan Pancasila, sehingga kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan sama, Forum Persahabatan Cinta Tanah Air Jatim yang terdiri dari kader penggerak NU, GP Ansor, Fatayat NU, IKA PMII, ISNU, KA UMAHA, dan berbagai Banom NU lainnya juga menyampaikan beberapa pernyataan sikap.
Pertama, kata dia, mendesak pemerintah untuk membangunkan kembali kesadaran akan pentingnya ideologi Pancasila, serta kesetiaan terhadap NKRI.
Kedua, mendesak pemerintah untuk menertibkan Perppu tentang ormas, kemudian yang ketiga mendukung pembubaran ormas bertentangan dengan Pancasila, serta keempat mendesak pemerintah mewujudkan komitmennya dalam pembubaran ormas HTI.
Sementara itu, Koordinator Forum Persahabatan Cinta Tanah Air, Achmad Nur Aminuddin, mengatakan perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan, termasuk di dalamnya melahirkan konsepsi Pancasila, bukanlah upaya coba-coba.