Jonan: Jangan Jual Gas Melon Seenaknya

JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengimbau para pedagang gas elpiji kemasan 3 kilogram tak sampai mengambil untung yang tinggi. “Saya imbau harga eceran elpiji tiga kilogram untuk pelanggan tidak dijual seenaknya,” kata Jonan, dalam konferensi pers yang digelar di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (21/6/2017).

Menurut Jonan, pedagang eceran yang menjual elpiji 3 kilogram sebaiknya hanya mengambil untung sedikit, sehingga tidak membebani warga. Hal tersebut dikemukakannya setelah mengemukakan harga untuk tabung elpiji ukuran 3 kilogram dinyatakan tidak akan naik pada periode 1 Juli hingga akhir tahun ini.

Sedangkan untuk harga BBM, Menteri ESDM menyatakan, bahwa hasil kajian mengenai hal tersebut akan diumumkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan sebaiknya penyaluran subsidi elpiji 3 kilogram dilakukan secara langsung melalui Kementerian Sosial.

“Jadi subsidi ini kan bukan berupa barang, sehingga sebaiknya subsidi ini langsung ke orang. Data di TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) kalau saja tidak valid 100 persen, misalnya saja 99,99 persen, harusnya bisa dipakai karena datanya itu dipakai juga untuk subsidi listrik,” kata Jonan, Senin, lalu.

Menurut Jonan, bantuan subsidi melalui barang tidaklah efektif, banyak celah untuk dimanfaatkan oleh orang lain. Karena itu, penyaluran yang selama ini melalui Kementerian ESDM untuk subsidi elpiji, sebaiknya melalui Kementerian Sosial.

Sedangkan Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat Endre Saifoel mengkhawatirkan subsidi elpiji kemasan tabung 3 kg akan semakin membengkak ke depannya jika tidak segera dilakukan pengendalian.

Lihat juga...