SABTU, 15 APRIL 2017
LOMBOK — Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kuliner bakso mungkin menjadi jenis kuliner tidak asing lagi dan biasa dinikmati dalam setiap kesempatan.
![]() |
Laili saat menikmati bakso beranak di warung pinggiran jalan baypas depan bandara Lombok Internasional Airpot. |
Meski demikian, dari segi rasa dan tampilan bakso yang dihidangkan, setiap daerah di Indonesia tentu berbeda, baik rasa daging baksonya maupun bumbu, disesuaikan dengan selera dan lidah masing-masing masyarakat setempat
Di Pulau Lombok misalkan, baru-baru ini ada dijual bakso beranak yang banyak menjadi bahan perbincangan dan buruan masyarakat maupun wisatawan.
Dari segi rasa dan bahan, bahan pembuatan bakso beranak sebenarnya hampir sama dengan pembuatan bakso pada umumnya, dengan bahan daging dicampur mie dan bihun
“Tapi yang membedakan dan membuat dia unik, selain nama, ukuran besaran bakso yang disajikan juga berbeda dari bakso pada umumnya, berupa bakso berukuran besar, sebesar bola tenis lapangan yang di dalamnya terdapat bakso berukuran kecil” kata Laili, warga Kabupaten Lombok Tengah kepada Cendana News, Sabtu (15/4/2017)
Ia mengatakan, bakso besar yang di dalamnya terdapat bakso berukuran kecil saat dibelah itulah mengapa dia disebut bakso beranak dan mengundang setiap warga menjadi penasaran untuk mencicipi
Diakui Laili, meski bakso beranak telah ramai menjadi bahan perbincangan, dirinya sendiri baru pertama kalinya mencicipi bakso beranak. Laili mencicipi karena penasaran ingin melihat secara langsung seperti apa bentuk dan rasanya.