Mie Super Pedas di Kota Malang Bikin Ketagihan

Menurut Dede, selain agar terkesan unik, nama Mie Jogging  juga dipilih karena setiap kali menikmati mie ini dengan level kepedasan yang lebih tinggi, maka secara otomatis keringat kita akan mengucur seperti orang sedang  olahraga jogging. Pusat Mie Jogging mempunyai empat cabang lainnya, yaitu satu cabang di daerah Tlogomas Malang, dua cabang di Surabaya dan satu cabang lagi di Sidoarjo. “Kami di sini sangat menjaga kualitas rasa, karena menurut kami rasa sangat menentukan masa depan dari usaha ini. Jika rasa Mie Jogging tidak bisa kami jaga, maka otomatis masa depan usaha ini juga akan suram,” terangnya.

Mie Tomcat

Lebih lanjut, laki-laki yang akrab disapa Ojik ini mengaku, harga cabai yang kini tengah meroket tidak terlalu berpengaruh pada Mie Jogging, karena itu sudah menjadi resiko ketika bergerak di bidang kuliner. “Owner Mie Jogging yakni Bambang Tri Yulianto berpesan kepada kami, agar kenaikan harga cabai jangan sampai berpengaruh terhadap Mie Jogging, terutama pada kualitas rasa. Jadi, meski harga cabai naik, tidak menaikkan harga Mie Jogging dan tidak mengurangi jumlah cabai pada setiap level kepedasan,” ungkapnya.

Saat ini, meski target konsumen adalah semua kalangan masyarakat, tapi kenyataannya kebanyakan sekitar 60 persen konsumen Mie Jogging merupakan mahasiswa.

Sementara itu, sama halnya dengan Mie Joggi, Mie Tomcat yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Kota Malang, juga menawarkan berbagai menu pilihan mie pedas. Meski namanya cukup menyeramkan, bukan berarti di dalam mie ini terdapat binatang Tomcat (sejenis hama –red) yang cukup populer beberapa tahun yang lalu. Uniknya, penamaan level kepedasan di Mie Tomcat justru menggunakan tinggkat pendidikan mulai dari PAUD hingga Rektor yang pastinya akan menggetarkan lidah setiap penikmatnya.

Dede Fauzi

“Kami di sini menyediakan level PAUD tanpa cabai, playgroup 1 cabai, TK 3 cabai, SD 5 cabai dan seterusnya,” jelas Ulum, salah-satu pegawai Mie Tomcat, sembari menambahkan, bagi yang tidak suka pedas bisa memilih level PAUD atau TK, sedangkan mereka yang doyan pedas bisa memilih level  Sarjana hingga Rektor.

Lihat juga...