JUMAT, 31 MARET 2017
JAKARTA — Setelah sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan selama 1×24 jam di Gedung KPK Jakarta, akhirnya penyidik KPK untuk sementara telah menetapkan 4 orang tersangka dari total 17 orang yang berhasil ditangkap dan diamankan petugas KPK.
![]() |
Basaria Pandjaitan saat jumpa pers di Gedung KPK Jakarta. |
Sebelumnya diberitakan, ada 17 orang yang berhasil ditangkap dan diamankan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggelar Operasi Tangkap Tangkap (OTT) di ibu kota Jakarta dan di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, memastikan, bahwa kegiatan OTT tersebut terkait dengan dugaan penerimaan suap di pembuatan kapal perang pesanan Pemerintah Filipina kepada PT. PAL. Tak lama setelah ditangkap dan diamankan, petugas KPK langsung membawa mereka semua ke Gedung KPK Jakarta.
Sebagian besar dari 17 orang yang berhasil ditangkap dan diamankan tersebut diduga kebanyakan berasal dari PT. PAL, yang selama ini dikenal sebagai sebuah perusahaan pembuat kapal yang berpusat di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Demikian penjelasan resmi yang disampaikan secara langsung oleh Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan, saat menggelar acara jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat malam (31/3/2017). Basaria Pandjaitan memastikan bahwa keempat tersangka tersebut langsung ditahan penyidik KPK.
“Setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan selama 1×24 jam di Gedung KPK Jakarta, akhirnya penyidik KPK untuk sementara menetapkan 4 orang tersangka dalam kaus dugaan suap kepada PT. PAL terkait pesanan pembuatan kapal perang dari negara Filipina, masing-masing 3 orang pejabat PT. PAL yang diduga sebagai pihak penerima suap dan 1 orang lainnya dari pihak swasta yang diduga sebagai pihak perantara suap,” kata Basaria Pandjaitan, Wakil Ketua KPK di Jakarta, Jumat malam (31/3/2017).
Jurnalis: Eko Sulestyono / Editor: Satmoko / Foto: Eko Sulestyono