KAMIS, 23 FEBRUARI 2017
JAKARTA — Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri — Sutinah adalah istri Bambang Suparmin, seorang pegawai lepas perusahaan intertainment di Jakarta. Salah-satu kegiatan rutin Sutinah sebagai Penanggung Jawab (PJ) yang membawahi 18 orang anggota Tabungan Kredit Pundi Sejahtera (Tabur Puja) Posdaya Bahagia RW 01, Ceger, Jakarta Timur.
Sutinah |
Sutinah bergabung dengan Posdaya Bahagia, karena memang aktif sebagai salah-satu penggerak kegiatan PKK RW 01, Ceger. Semua pengurus Posdaya Bahagia adalah juga penggiat kelompok PKK di sana. Tak heran, jika sebagai PJ Tabur Puja ia sudah tidak canggung lagi, karena terbiasa melakukan kegiatan kelompok. Pengalaman Sutinah bersama kelompok PKK itulah yang dijadikan acuan kompetensi pribadi dalam menggerakkan anggota kelompok Tabur Puja di bawahnya.
Mengendalikan sebuah kelompok, membutuhkan strategi tersendiri. Sebagai seorang pemimpin, Sutinah tidak terlalu banyak bicara. Ia memberi contoh kerja nyata saja kepada rekan-rekan kelompoknya. Hal ini ternyata menjadi sebuah strategi jitu sebagai seorang PJ dalam mengatur gerak maju anggota kelompoknya sendiri.
Semua anggota kelompok Sutinah merupakan pedagang. Mulai pedagang sembako, warung kelontong yang menetap di rumah, hingga pedagang keliling di sekitar wilayah RW 01 Ceger. Cicilan mereka selama ini terpantau lancar, karena para anggota ternyata sangat segan kepada Sutinah, sehingga mereka menghindari diri dari kejadian apapun yang akan mengecewakan atau menodai kepercayaan yang sudah diberikan Sutinah.
“Teman-teman sudah tahu karakter saya, bahkan tabiat saya pun mereka sudah hafal. Saya memang tidak suka terlalu banyak bicara, hanya yang penting-penting saja, tapi saya ingin apa yang sudah saya ucapkan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh para anggota kelompok yang saya pimpin,” tutur Sutinah, kepada Cendana News.