Melalui Damandiri, Sutinah Mampu Menambah Penghasilan

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

JAKARTA — Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri — Selain menjadi Penanggung Jawab (PJ) Tabur Puja Posdaya Bahagia RW 01, Ceger binaan Yayasan Damandiri, sejak awal Sutinah juga pemanfaat Tabur Puja. Tercatat pinjaman Tabur Puja Sutinah sudah masuk putaran kedua pada awal 2017.

Sutinah

Sebelum ambil Tabur Puja, Sutinah menjalankan usaha katering dengan hanya melayani satu keluarga saja setiap hari. Di samping itu, ia pun melayani panggilan menjadi tenaga masak jika ada hajatan atau acara-acara lainnya. Untuk satu kali jasa katering, ia mematok harga Rp. 50.000 per paket rantang makanan (isi empat rantang). Dan untuk jasa memasak, ia biasa menerima Rp. 200.000 per satu hari.

Pendapatan Sutinah dari usaha katering, mencapai Rp. 1,5 Juta setiap bulannya. Sedangkan untuk jasa memasak masih tidak menentu, karena tergantung acara. “Itulah penghasilan saya setiap bulan, di luar penghasilan suami sebagai tenaga kerja lapangan lepas sebuah perusahaan intertainment di Jakarta,” jelas Sutinah, kepada Cendana News.

Perempuan kelahiran 27 Juli 1971 ini berpikir keras guna menambah penghasilannya untuk membantu suami. Ketika Yayasan Damandiri membentuk Posdaya Bahagia sekaligus menjalankan program Tabungan Kredit Pundi Sejahtera (Tabur Puja) di RW 01 Ceger, bagi Sutinah hal itu menjadi solusi. (baca: Tabur Puja Damandiri, Solusi Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat Kecil)

Sutinah mengambil pinjaman modal usaha sebesar Rp. 2 juta, dengan cicilan sebesar Rp. 202.000 selama 12 bulan. Ia mengembangkan usaha kateringnya dengan menawarkan kepada beberapa orang lagi. Dan, sembari menunggu panggilan memasak dari acara tertentu, ia membuat kue-kue basah untuk ditempatkan di warung-warung sekitar wilayah Ceger.

Lihat juga...