Gelombang Tinggi, Ribuan Warga Kampung Wuring Sikka Mengungsi

Selain itu, lanjut Anto, padamnya listrik selama sehari menyebabkan warga tidak memiliki air bersih, karena sebagian besar warga bergantung kepada air dari PDAM yang tidak mengalir, sementara mesin pompa air milik warga pun tidak bisa beroperasi. “Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Alaudin dan meminta, agar BPBD Sikka bisa menyediakan air bersih bagi warga, baik yang mengungsi maupun masih bertahan di rumah mereka,” tuturnya.

Sementara itu, ribuan warga selain mengungsi ke masjid, juga bergerombol di depan jalan dan berjaga-jaga bila terpaan gelombang semakin tinggi, dan akan mengosongkan isi rumah mereka. Beberapa rumah yang berada di ujung barat kampung yang berada di laut yang paling dalam, hampir semua sudah mengosongkan perabotan rumah mereka dan menitipkannya ke sanak-saudara yang rumahnya berada di jalan masuk kampung yang dibangun di atas tanah.

Terpaan ombak terlihat hanya berjarak sekitar 2 meter dari jalan, bahkan sesekali ombak yang menghantam tiang rumah panggung percikannya mengenai orang yang sedang berjalan di jalan raya di komplek perkampungan itu.

Jurnalis: Ebed De Rosary/ Editor: Koko Triarko/ Foto: Ebed De Rosary

Lihat juga...