JUMAT, 24 FEBRUARI 2017
![]() |
Rumah bagi pengungsi Palue di Pulau Besar yang tidak ditempati dan dibiarkan telantar. |
Demikian disampaikan Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera, saat memberikan bantuan sarana perikanan bagi para nelayan di berbagai kecamatan di Kabupaten Sikka, Jumat (24/2/2017) di TPI Alok Maumere.
Dikatakan Ansar, sapaannya, kalau untuk Pulau Palue hampir semua desa ada pantai dan memang butuh perhatian pemerintah di sektor kelautan. Tapi bagi wilayah daratan ada larangan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi bagi warga Palue membangun rumah dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah Gunung Rokatenda.
“Di darat sejauh 3 kilometer dari gunung api Rokatenda tidak boleh ada pemukiman sehingga pemerintah sudah membangun rumah di Pulau Kojagete tapi sampai saat ini belum ada pengungsi yang mau tinggal di rumah tersebut,” sesalnya.
Ditambahkan Ansar, dirinya sampai mengatakan kepada warga Palue agar menganggap rumah tersebut merupakan rumah kedua sehingga bila gunung Rokatenda meletus warga Palue bisa tinggal di Pulau Kojagete atau sering disebut Pulau Besar.
Pemerintah juga lanjutnya, sudah melengkapi lokasi pengungsian tersebut dengan membangun fasilitas dermaga, jalan, listrik dan air minum namun belum ada yang mau menempati meski di Pulau Palue air bersih sangat susah diperoleh warganya.