Berkat Damandiri, Usaha Sampingan Jadi Usaha Andalan

Semua usaha Intan dijalankan di rumah, dibantu suami yang sudah lama pensiun dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dan, alasan memilih cheese stick sebagai varian kue kering adalah karena selama ini cheese stick buatan Intan sangat digemari, baik oleh keluarganya di rumah maupun orang-orang yang pernah mencicipinya.  Bahkan, cheese stick sebenarnya adalah cemilan andalan Intan, tetapi karena terbentur modal, ia urung untuk membuatnya. “Untuk menjaga sensasi rasa, keju yang digunakan harus berimbang dengan bahan lainnya. Dan, harga keju lumayan mahal,” sebut Intan.

Intan Nuraini.

Dengan menambah cheese stick sebagai varian kue kering yang selama ini dibuatnya, laba bersih usaha kue kering Intan semakin berlipat. Dengan produksi cheese stick mencapai 20 kemasan ukuran 1 kilogram setiap kali pembuatan, berhasil menambah laba bersih kue kering  yang tadinya sejumlah Rp. 100.000, meningkat 400 persen menjadi Rp. 500.000 per satu kali pemesanan. Dari sebatas cemilan yang dibuat untuk keluarga di rumah, dengan modal usaha Tabur Puja, cheese stick bisa dikembangkan untuk mendulang lebih banyak rejeki.

“Selama ini, hanya usaha kecil-kecilan saja sekaligus menyalurkan hobi membuat kue kering sambil mendapat penghasilan tambahan. Tetapi, dengan masuk menjadi anggota Tabur Puja sekaligus mendapat suntikan modal usaha, kue kering bukan lagi sebatas penghasilan tambahan, tapi menjadi penghasilan yang bisa diandalkan,” tutur Intan, kepada Cendana News.

Saat ini, keikut-sertaan Intan di Tabur Puja sudah masuk putaran kedua, dengan jumlah pinjaman modal usaha mikro sebanyak Rp. 3 Juta, dengan termin pelunasan 12 bulan.  Dengan tabungan yang bertambah seiring pelunasan cicilan, Intan memiliki keyakinan bahwa pada putaran ketiga nanti jumlah pinjamannya bisa bertambah.

Lihat juga...