Rektor UII Akui Ada Indikasi Kekerasan dalam Meninggalnya 3 Peserta Diksar MAPALA UII

SELASA, 24 JANUARI 2017

YOGYAKARTA — Pihak UII mengakui menemukan adanya indikasi tindak kekerasan dalam kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) MAPALA The Great Camping (TGC) di lereng  Gunung Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, beberapa waktu lalu, hingga mengakibatkan 3 orang mahasiswa tewas.

Rektor UII, Harsoyo (kanan), saat menemui ayah salah-satu korban meninggal di RS Bethesda, Selasa (24/1/2017)

Tim Internal UII sebagaimana disampaikan Rektor UII,  Dr Harsoyo, M.Sc.,   hari ini, Selasa (24/1/2017), saat menemui keluarga korban di RS Bethesda, menyatakan terdapat dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum tertentu selama pelaksanaan kegiatan TGC. Temuan itu berdasarkan pengakuan peserta yang tidak mau disebutkan identitasnya.

“Berdasarkan hasil temuan awal tim investigasi internal UII yang telah bekerja sejak 21 Januari 2017 lalu, memang ditemukan adanya indikasi tindak kekerasan. Kita masih terus mencari informasi serta fakta lebih banyak mengenai hal ini,” ujarnya.

Baca:
Terkait Meninggalnya Dua Mahasiswa, UII Bentuk Tim Investigasi
Lagi, Mahasiswa Peserta Diksar Mapala UII Tewas, Keluarga Korban Curiga
Orangtua Korban Tewas Peserta Diksar MAPALA UII Lapor ke Polisi
Tewasnya 3 Mahasiswa Peserta Diksar Mapala UII, Polres Karanganyar Periksa

Harsoyo menegaskan, pihaknya juga menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk membantu mengungkapnya. Pihaknya juga berkomitmen untuk mendukung semua upaya penegakkan hukum serta siap membantu hal-hal yang dibutuhkan untuk melancarkan jalannya proses penyelidikan.

“Kita juga telah membuka crisis center bagi peserta dan pihak keluarga yang hendak mencari informasi terkait segala sesuatu yang berkaitan dengan peristiwa kasus ini,” ujarnya.

Lihat juga...