Disebutkan, meski saat ini masih dalam pengerjaan dan banyak pekerja proyek yang tengah melakukan pembuatan jogging track atau trotoar tidak menyurutkan minat pengunjung.
Dengan berbagai kuliner yang dijajakan, lokasi wisata dermaga Bom Kalianda juga dilengkapi dengan adanya tugu tupping yang semula ada di dekat masjid Kubah Intan Kalianda, beberapa fasilitas tempat duduk, serta lokasi khusus untuk menikmati suasana santai di dekat dermaga berikut lampu lampu hias dengan ornamen Siger.

Perkembangan yang signifikan, juga membuat kagum salah satu warga Kalianda yang merantau ke Jakarta, Joni (26). Perkembangan tempat wisata tersebut sangat pesat dan terjadi perubahan yang sangat bagus.
“Saya secara kebetulan berlibur ke Kalianda selama sepekan dan mendapat foto foto dari media sosial ternyata sangat bagus perkembangan tempat wisata kuliner Kalianda ini,”terang Joni.
Ia bahkan menegaskan saat ini lokasi parkir kendaraan bisa lebih luas dan tak perlu khawatir mengalami kemacetan karena dibuat jalan tembus ke arah jalan pesisir. Beberapa lokasi bagi pedagang yang akan berjualan pun disediakan secara khusus, baik di lokasi dengan adanya bangunan maupun dengan lokasi terbuka.
Lokasi yang cukup terbuka dan dipergunakan untuk masyarakat umum tanpa harus membayar biaya parkir, serta tiket masuk tersebut dari pantauan Cendana News semakin sore semakin ramai dikunjungi wisatawan yang akan menikmati suasana senja di laut Kalianda.
Bagi anak anak muda yang gemar mengambil foto baik secara swafoto maupun beramai ramai, latar belakang Gunung Rajabasa dengan adanya payung payung besar di atas amphiteater serta latar belakang saat matahari terbenam menjadi favorit.