Kembang Api dan Gemuruh Petasan Hiasi Malam Pergantian Tahun di Maumere

MINGGU, 1 JANUARI 2017

MAUMERE — Malam pergantian tahun di kota Maumere pun sama seperti perayaan di daerah lainnya di negeri ini. Hujan yang menggguyur kota Maumere sempat membuat masyarakat malas ke luar rumah namun menjelang pukul 19.00 WITA hujan pun reda dan langit nampak cerah.
Pesta kembang api yang berlangsung di Mapolres Sikka
Sejak pukul 21.00 WITA, suara petasan dan lontaran kembang api mulai bergemuruh di beberapa sudut kota Maumere. Suasana semakin ramai menjelang pukul 23.00 WITA dimana satu per satu kaum muda mulai bergerombol mengendarai sepeda motor mendatangi pusat keramaian.
Raungan suara kanlpot sepeda motor mulai terdengar saat rombongan anak muda melakukan konvoi keliling kota dan berkumpul di sepanjang jalan El Tari. Aneka kembang api mulai dinyalakan disertai gemuruh suara klakson kendaraan bermotor dan meriam bambu yang memekakan telinga.
“Selepas berdoa di rumah tepat jam 12 malam saya bersama seluruh anggota keluarga berkumpul di jalan El Tari ingin melihat kembang api yang dinyalakan masyarakat yang membawanya masing-masing dari rumah,” ujar Antonius Nong.
Warga Maumere yang ditemui di jalan El Tari Minggu (1/1/2017) pukul 01.00 WITA  Ini mengakui, perayaan malam tahun baru tahun ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Dirinya menduga, hujan yang mengguyur kota Maumere sebelumnya membuat masyarakat malas keluar rumah.
“Kalau tahun lalu semua berpusat di Gelora Samador, ada pesta kembang api dan menyalakan lampion dan melepaskannya tapi tahun ini tidak terlalu ramai,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Amidah, warga yang datang bersama beberapa teman di sekitar komplek rumah mereka. Wanita berjilbab ini mengakui, meski tidak terlalu ramai dibanding tahun-tahun sebelumnya, perayaan malam tahun baru tetap meriah.
“Tadi kami anak-anak muda sudah mulai nongkrong di taman di jalan El Tari sejak pukul 22.00 WITA sebab ingin menyaksikan malam pergantian tahun,” tuturnya.
Amidah berharap, suasana kabupaten Sikka yang damai dan aman bisa tetap terjaga dengan baik. Selain itu dirinya juga meninginkan agar toleransi antar umat beragama di Sikka tetap terjalin.
“Kerukunan antar umat beragama di kabupaten Sikka, Flores dan di NTT sangat baik dan disini tidak ada perbedaan dan saling bemusuhan bahkan terjadi persoalan terkait masalah agama. Ini yang selalu membuat saya bangga,” ungkapnya.
Sementara itu bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera dalam pesannya saat malam tahun baru di rumah jabatan bupati menegaskan bahwa sebagai umat beragama kita semua wajib menjaga hubungan baik, semangat toleransi antar sesama umat beragama.
Ansar berharap agar situasi kabupaten Sikka yang aman dan penuh kedamaian tetap dipertahankan dan ini bukan hanya menjadi tigas pemerintah saja tetapi segenap masyarakat. Tokoh agama pun hendaknya selalu mewartakan pesan damai ini.
“Saya berharap agar di 2017 suasana aman dan damai tetap terjaga sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Segala kekurangan yang terjadi akan kami perbaiki dan kami harapkan masyarakat dan pers tetap mengawasi kinerja kami,” pungkasnya.
Warga yang memadati jalan El Tari menyaksikan pesta kembang api
Disaksikan Cendana News, pesta kembang api di kota Maumere berpusat di beberapa tempat seperti di jalan El Tari, jalan gajah Mada serta di Mapolres Sikka. Segenap personil Polres Sikka juga menggelar doa bersama dan menggelar pesta kembang api yang dilanjutkan dengan berjabat tangan dan berpelukan merayakan pergantian tahun.

Jurnalis : Ebed de Rosary / Editor : ME. Bijo Dirajo / Foto : Ebed de Rosary

Lihat juga...