Isi Hari Libur, Masyarakat Bakauheni Swadaya Bangun Jalan Desa

MINGGU, 29 JANUARI 2017

LAMPUNG — Ratusan warga di Dusun Muara Piluk Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni memanfaatkan hari libur dengan gotong royong membangun jalan kampung. Pembangunan sistem rigid pavement, tepatnya di depan lokasi wisata Menara Siger Bakauheni.
Masyarakat Dusun Muara Piluk bergotong royong membangun jalan secara swadaya
Kepala Dusun Muara Piluk II, Imam Maliki menyebutkan, gotong royong memperbaiki akses ratusan kepala keluarga yang saat ini kondisinya berbatu dan berada pada lokasi tanjakan. Pengerjaan melibatkan anggota karang taruna, pemuda dan kaum bapak. Sedangkan kaum wanita membantu dengan menyediakan minuman dan makanan ringan.
Disebutkan, perbaikan dengan sistem rigid pavement menggunakan campuran semen, koral serta pasir tersebut diperkirakan mencapai panjang 200 meter dengan lebar 2 meter agar dapat dilintasi kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Hingga pekan kedua, puluhan sak semen dan puluhan rit pasir yang murni iuran masyarakat telah diaplikasikan pada jalan lingkungan tersebut.
“Kalau proses pengerjaan dilakukan secara swadaya dan bahan bahan yang dipergunakan untuk membangun jalan sebagian merupakan bantuan dari desa dan bersumber dari swadaya masyarakat sekitar jalan,”ungkap Imam Maliki kepada Cendana News, Minggu (29/1/2017).
Sementara itu, Kepala Desa Bakauheni Sahronie menyebutkan, nilai kebersamaan masih terus dilestarikan warga desanya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya gotong royong pembangunan jalan. Setiap warga mengambil peran masing-masing. Ada yang menyumbang tenaga, semen, pasir.
“Tidak terkecuali kaum wanita yang ikut membantu menyediakan konsumsi,”sebutnya sambil menambahkan, pihaknya juga ikut mengelontorkan bantuan berupa semen dan pasir.
Dikatakan, perbaikan jalan dengan sistem rigit sangat diperlukan, mengingat sebagian wilayah Bakauheni merupakan kawasan perbukitan. Hal tersebut ditujukan untuk memudahkan kendaraan berbagai jenis melintas.
Ia berharap setelah jalan yang dikerjakan secara bergotong royong tersebut selesai dibangun, masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga dengan tidak membawa kendaraan bertonase berat. Selain itu, kerusakan jalan yang terjadi agar cepat dilakukan perbaikan untuk menghindari semakin melebarnya kerusakan.
Swadaya pembuatan jalan di Bakauheni
Selain dikerjakan dengan proses rigid, sebagian jalan dusun juga menggunakan paving blok, seperti di wilayah kenyayan serta beberapa dusun yang berada di wilayah Bakauheni.

Jurnalis : Henk Widi / Redaktur : ME. Bijo Dirajo / Foto : Henk Widi

Lihat juga...