KAMIS, 26 JANUARI 2017
YOGYAKARTA — Kondisi salah satu dari sepuluh mahasiswa peserta kegiatan Pendidikan Dasar Mapala UII yang masih dirawat di Rumah Sakit Jogja Internasional Hospital (JIH) Yogyakarta, diketahui sempat memburuk pada Kamis (26/01/2017) hari ini. Salah seorang mahasiswa ini diketahui mengalami batuk dan muntah darah sehingga harus dipindahkan ke ruang ICU.
![]() |
Direktur Utama RS JIH Yogyakarta, dr. Mulyo Hartana, SpPD. |
Direktur Utama RS JIH Yogyakarta, dr. Mulyo Hartana, SpPD, menjelaskan, pemindahan salah seorang mahasiswa peserta kegiatan Pendidikan Dasar Mapala UII ke ruang ICU itu dilakukan pada Kamis siang, setelah kondisinya mengalami penurunan pada pagi harinya.
“Tadi pagi pasien mengalami batuk disertai darah sehingga langsung kita tindaklanjuti dengan pemeriksaan dan kita pindahkan ke ruang ICU agar mendapatkan penanganan lebih intensif,” ujarnya Kamis (26/01/2017).
Menurut Mulyo, selain sempat mengalami batuk darah, salah seorang mahasiswa tersebut juga diketahui mengalami penurunan tingkat hemoglobin cukup signifikan. Meski pasien dalam kondisi sadar, namun pihak rumah sakit mengaku terus melakukan upaya penanganan secara intensif untuk meningkatkan kondisi kesehatannya.
“Hingga sore ini, kondisinya berangsur-angsur mulai membaik. HB-nya mulai meningkat. Dia juga sadar dan relatif stabil,” ujarnya.
Hingga Kamis ini, sebanyak 10 mahasiswa peserta kegiatan Pendidikan Dasar Mapala UII masih dirawat inap di RS JIH Yogyakarta. Terdiri dari 9 laki-laki dan 1 perempuan. Seluruhnya ditempatkan di ruang terpisah dengan kondisi sadar dan terinfus.
“Secara umum kondisi mereka stabil. Dari 10 pasien, ada salah satu yang ditempatkan di ruang ICU karena kondisinya sempat memburuk. Ada satu yang ditempatkan di ruang VIP karena atas permintaan pihak keluarga,” ujarnya.