Kapolda Jawa Tengah Minta Petugas Lebih Peka dan Ramah Jalankan Tugas Pengamanan

SABTU, 24 DESEMBER 2016
SOLO — Sebanyak 1.200 personel jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengikuti apel antisipasi situasi gangguan Bhabinkamtibmas di Polres Klaten.  Apel yang dipimpin langsung Kapolda Jateng, Inspektur Jenderal Polisi Tjondro Kirono itu sebagai upaya deteksi dini masalah intoleransi dan ancaman teror  saat Natal maupun Tahun baru 2017.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Tjondro Kirono
Sebagai langkah deteksi dini, Kapolda meminta personil Bhabinkantibmas untuk lebih membaur di tengah masyarakat. “Saya ingin para Bhabinkamtibmas lebih sumeh (murah senyum) pada masyarakat”,  tekannya dalam memberikan sambutan, Sabtu (24/12/2016).
Bhabainkamtibmas, kata Kapolda, tidak hanya sebagai Pembina masyarakat di tingkat Desa, namun juga sebagai penyaring informasi dini yang ada di masyarakat. Bhabinkantibmas juga diminta untuk peka terhadap semua informasi yang ada di masyarakat. “Jangan ragu-ragu dalam menyerap informasi dari masyarakat. Bhabinkamtibmas adalah pendeteksi informasi awal di masyarakat, sehingga sewajarnya POLRI mendekat dan berbaur di tengah masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Waka BIK Baharkam POLRI,  Irjen Pol. Setyo Wasisto memberikan pembekalan tentang deteksi dini terhadap gangguan Kamtibmas.  Ia meminta personil  Bhabinkamtibmas tidak menyepelekan informasi sekecil  apapun di tengah masyarakat. “Jangan sepelekan hal kecil. Dari pengalaman, kita pernah mengungkap pelaku perampokan dan residivis hanya karena melihat tamu yang tidak dikenal di suatu kampung di Jakarta. Dan, itu saya alami sendiri”, ungkapnya.
Pembekalan kepada para personel keamanan.
Lebih jauh, Bhabinkamtibmas diingatkan untuk meningkatkan kepekaan serta kewaspadaan. Sebab, saat ini Polisi masih menjadi sasaran dari kelompok radikal tertentu yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban di Indonesia.
Selain sebagai penyaring deteksi dini, Bhabinkamtibmas diharapkan  mampu melakukan deteksi aksi, yaitu langkah lanjutan saat mengetahui adanya suatu aksi yang dianggap mampu menjadi ancaman keamanan nasional. “Kita harus memahami betapa kompleksnya tugas kita. Bhabinkamtibmas diharapkan sebagai pionir dalam mengawal Natal dan pergantian tahun Baru 2017 agar dapat berjalan dengan aman”, tandasnya.

Jurnalis : Harun Alrosid / Editor : Koko Triarko / Foto : Harun Alrosid

Lihat juga...