Dinkes Sumenep Bagi-bagi Bunga Sambil Sosialisasi Bahaya Penyebaran HIV/AIDS

Dalam rangka memperingati hari HIV/AIDS yang jatuh pada  1 Desember ini tentunya menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat agar benar ikut serta menanggulangi penyebaran penyakit HIV/AIDS.

Karena saat ini penyakit membahayakan sudah mulai menyebar di ujung daerah ujung timur Pulau Madura, sehingga kewaspadaan memang perlu dilakukan sejak dini, agar kedepan penderita penyakit tersebut tidak semakin merajalela.

“Aksi bangi bunga ini mengajak kepada masyarakat bagi mereka yang sudah menderita tidak perlu takut, karena obat di rumah sakit daerah ini kita sudah sediakan dan tidak perlu ragu untuk itu. Kemudian bagi mereka yang belum terkena penyakit HIV tersebut jangan sampai terkena, makanya harus menghindari hal-hal yang menjadi penyebab penularan penyakit tersebut,” papar Dwi Ratnani, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Kamis (1/12/2016).

Disebutkan, bahwa masyarakat memang perlu diberikan banyak pemahaman terkait penyebaran penyakit membahayakan itu, sehingga dengan kegiatan bagi-bagi bunga dan sosialiasi itu dapat menambah pengetahuan masyarakat agat terjauh dari penyakit HIV/AIDS. Karena ketika penyebab penularan penyakit itu tidak ketahui secara luas, kemungkinan besar penyebaran HIV/AIDS akan terus merambah ke berbagai daerah.

“Jadi harus menghindari seks bebas, jarum suntik bergantian dan narkoba itu upaya menghindari penyakit HIV/AIDS. Maka jika masyarakat sudah mengetahui berbagai penyebab yang dapat menularkan penyakit tersebut akan mereka jauhi,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini seluruh masyarakat yang melintas di wilayah kota menjadi sasaran kegiatan bagi-bagi bunga dan sosialisasi bahaya penyebaran HIV/AIDS. Sehingga kedepan diharapkan penyakit berbahaya itu tidak semakin meluas dan bisa dicegah sejak dini.