BERITA FOTO — Salah satu jenis pisang terkenal dengan kualitas bagus diantaranya pisang berwarna kuning bermerek Sunpride.Pisang dengan kemasan menarik dan bentuknya yang mulus tersebut yang sebagian dijual di supermarket merupakan produk dalam negeri. Sentral produksi pisang jenis Cavedish ada di Provinsi Bandar Lampung, tepatnya di perbatasan Taman Nasional Way Kambas, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Butuh 3 hingga 4 jam untuk sampai ke lokasi, dari Bandar Lampung atau sekitar 3 jam perjalanan dari pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. Perusahaan tersebut membudidayakan berbagai jenis tanaman buah selain pisang juga buah buahan lainnya, seperti jambu biji, nanas, pepaya, hingga buah naga tersebut. Luas perkebunan yang dikelola PT Nusantara Tropical Farm (NTF) ini mencapai 3.757,2 hektar, dimana 1.754,6 hektar dikhususnya untuk perkebunan pisang.
HRD Manager PT NTF, Oom Aulia Amrullah, sedikit menjelaskan sejarah dari perkebunan seluas 3.757 hektar tersebut. Di awal pembangunannya, NTF bekerjasama dengan perusahaan asal Filipina, Del Monte. NTF dibangun sejak tahun 1992 yang awalnya bernama Nusantara Tropical Fruit. Kemudian tahun 2011, seiring perkembangan terjadi proses perubahan di HGU (Hak Guna Usaha) sehingga perusahaan tersebut menjadi Nusantara Tropical Farm, karena ada pengembangan penggemukan sapi di akhir tahun 2012 hingga mencapai 7.000 ekor.
Bahkan secara mendetail, perkebunan ini memang dikhususkan untuk pisang. NTF menghasilkan dua pisang berkualitas tinggi, yaitu jenis Cavendish Jepara dan Del Monte 2 (DM2). Meskipun demikian ada sejumlah buah-buahan yang juga dikembangkan oleh NTF, seperti jambu biji, nanas, buah naga, hingga pepaya. Lalu ada sejumlah buah-buahan yang juga sedang dilakukan riset atau penelitian, seperti apel, jojobe, hingga mangga.
Dari 3.757,2 hektar, alokasi lahan yang digunakan untuk perkebunan pisang seluas 1.754,6 hektar, jambu biji 152,8 hektar, nanas jenis DM2 185,4 hektar, buah naga 5,7 hektar, pepaya 10 hektar, jagung 31,7 hektar, rumput gajah 86 hektar, wax apple citra 1,3 hektar, jojobe 0,2 hektar, mangga 1,8 hektar, dan nanas jenis smooth cayene 400,5 hektar. Kemudian ada lahan untuk bangunan, dan lebung atau tampungan air seluas 1.127,3 hektar. Meski demikian PT NTF masih mengembangkan 5 buah utama, yaitu pisang, jambu biji, nanas, buah naga dan pepaya,
Proses produksi perkebunan berbagai buah kualitas ekspor tersebut memberdayakan warga lokal dengan 5.000 tenaga kerja sejak pagi pukul 07:00 WIB. Saat melihat berkeliling, terlihat perkebunan ini dipenuhi oleh banyak pohon pisang, baik yang sedang berbuah dengan tertutup kertas cokelat atau masih dalam ukuran bibit. Selain itu berdasarkan pantauan Cendana News, tata pengelolaan pertanian intensif dilakukan dengan membuat beberapa embung yang berguna sebagai pemasok sumber air bagi pertanian pisang, nanas serta berbagai jenis tanaman lainnya. Selain itu penanganan dari awal masa panen hingga paska panen terlihat menggunakan tekhnik modern dengan sistem derek sehingga buah yang selesai dipanen bisa sampai ke pabrik penyortiran dalam kondisi tidak rusak.
Berikut foto foto aktifitas pekerja untuk menghasilkan pisang dengan kualitas ekspor dengan penanganan produksi yang cukup baik tersebut: