PONOROGO — Usai adanya kasus tindak kriminal yang menyeret sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mencuri kotak amal di masjid dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berpesta miras di Stadion Ponorogo, membawa keprihatinan tersendiri terutama bagi para orang tua.
Melihat permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Ponorogo, Tutut Erliena menjanjikan akan segera melakukan pembinaan terhadap anak-anak tersebut.
“Kami akan segera berkomunikasi bersama Kapolres untuk kroscek kebenarannya dan tindakan apa yang pantas segera dilakukan,” jelasnya saat ditemui Cendana News usai mengikuti bersih sungai di Purbosuman, Minggu (9/10/2016).
Langkah yang nantinya akan dilakukan oleh Tutut memanggil kepala sekolah yang bersangkutan untuk memanggil orang tua dan pelajar yang bermasalah kemudian dilakukan pembinaan.
Menurutnya, setiap kasus tindakan kriminal yang dilakukan pelajar diakibatkan oleh pengaruh komunitas atau lingkungannya. “Biasanya ikut-ikutan, atau terhasut bujuk rayu seseorang,” paparnya.
Sebelumnya dalam sehari Polres Ponorogo berhasil mengamankan lima orang pelajar pesta miras di Stadion Ponorogo saat jam sekolah dan seorang pelajar SMP tertangkap basah mencuri kotak amal di Masjid PDAM Jalan Pramuka Ponorogo.