Cuaca Jadi Kendala Pembangunan Infrastruktur Jalan oleh Korem 043/Gatam di Lampung Barat

Upaya menyelesaikan pembangunan jalan penghubung tersebut bahkan dilakukan dengan alat berat namun kondisi cuaca hujan cukup menghambat proses penyelesaian tersebut. Menurut Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 043/Gatam, peltu Sri Hartini Yartati, proses terus dilakukan untuk menyelesaikan proses pelebaran yang sudah dilakukan sepanjang 1 kilometer dari titik nol di Pekon Lumbok Timur. Ia mengungkapkan total pembangunan jalan penghubung tersebut sekitar 5 kilometer dengan lebar 5 meter. 

“Kendala hujan memang sangat mengganggu terutama kondisi hujan mengakibatkan tanah yang dikeruk sangat licin ditambah dengan keberadaan kayu kayu besar yang ada di sisi kanan dan kiri jalan, cara terbaik menggunakan kendaraan lain yang pas untuk medan pegunungan,”ungkap Kapenrem Korem 043/Gatam,peltu Sri Hartini Yartati, Minggu (23/10/2016).

Meski demikian ungkapnya, anggota TNI yang melakukan pekerjaan bhakti sosial tersebut tetap membantu menyelesaikan proses pengerjaan pembangunan jalan tersebut. Pembuatan jalan yang dilakukan oleh Korem 043/Gatam tersebut merupakan upaya untuk membantu warga dalam menyiapkan infrasruktur jalan bagi masyarakat dalam upaya pendistribusian hasil perkebunan di wilayah tersebut yang sebagian besar merupakan petani lada dan kopi. Selain itu jalan tersebut dilebarkan untuk akses evakuasi jika terjadi bencana banjir dan letusan Gunung Seminung di wilayah tersebut.

Sebelumnya,selain membantu warga di Lampung Barat, Korem 043/Gatam juga melalui kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-97 melakukan pembangunan jembatan beton penghubungDesa Karang Anyar dan Desa Fajar Baru di Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Danrem 043/Gatam ol.Kav.Supriyatna bahkan ikut meresmikan pembukaan jembatan tersebut berikut peresmian infrastruktur lain diantaranya mushola, Poskamling dan infrastruktur lainnya diantaranya pembuatan jamban milik warga.