SENIN, 22 AGUSTUS 2016
BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sedang membangun ruang terbuka sebagai sarana edukasi untuk masyarakat, khususnya mengenai sejarah di Kota Kembang. Ruang publik yang didirikan kali ini yaitu museum sejarah di Jalan Lombok. Tak hanya itu, Pemkot juga sedang menggodok pembangunan taman sejarah, tepat di seberang museum.

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berharap dengan adanya dua ruang terbuka tersebut bisa menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat.
“Kota ini punya kekurangan tidak punya tempat tentang sejarah. Oleh karena itu kita membuat museum sejarah Bandung,” Kata Ridwan di Balaikota Jalan Wastukancana, Senin (20/8/2016).
Nantinya di dalam gedung museum akan difasilitasi ruangan khusus bagi pelajar, mengingat gedung tersebut akan dijadikan destinasi wajib anak sekolah. Benda maupun foto bersejarah pun akan meramaikan museum tersebut, plus video yang merekam aktivitas warga Kota Kembang zaman dulu.
Tak hanya itu, pria karib disapa Emil ini pun menyampaikan pihaknya akan membuat animasi sejarah Kota Kembang yang nantinya bisa di lihat pada layar yang ada di dinding museum.
“Nanti ada aplikasinya bisa download, dengan ponsel bisa terkoneksi suaranta bisa lewat earphone, seperti tour guide,” ulasnya.
Sementara untuk di taman sejarah, pihaknya akan menyediakan perpustakaan dan amphitheater. Taman yang akan menghabiskan anggaran Rp. 3,5 miliar tersebut dinilai bisa dijadikan tempat beristirahat untuk warga seusai mengunjungi museum.
“Mudah-mudahan akhir tahun ini (2016) pembangunannya beres,” pungkasnya.
[Rianto Nudiansyah]