MINGGU, 17 JULI 2016
KONAWE—Banjir setinggi satu meter hingga dua setengah meter menggenangi sedikitnya 22 Desa di 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis 14/7/2016 menjadi penyebab meluapnya sungai di kabupaten tersebut sehingga mengakibatkan banjir besar.
![]() |
Salah satu wilayah yang terendam banjir |
Bupati Konawe Utara Dr. Ruksamin saat ditemui Cendana News di Hotel Clarion Kendari saat menghadiri acara Halal Bilhalal Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menuturkan bahwa tepat hari Sabtu (16/7/2016) sekitar pukul 04.00 WITA banjir sudah menggenagi sekitar 929 kepala keluarga dan 2571 jiwa.
Ruksamin menuturkan, banjir besar tersebut diduga mengakibatkan kerugian materi masyarakat sebesar 3,5 miliar, termasuk bahan pokok dan pupuk tani yang ikut terhanyut. Ia menambahkan, kerugian ini belum termasuk gedung-gedung pemerintah dan jembatan yang rusak akibat bencana banjir.
![]() |
Bupati Dr. Ruksamin saat turut melakukan evakuasi |
“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa yang meninggal, ada dua orang yang sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni balita berusia 1 tahun 8 bulan dan orang tua,” jelasnya.
Pada kejadian tersebut, Bupati dan Wakil Bupati bersama jajaran Polresta Konawe Utara, TNI, dan BPBD turut melakukan evakuasi masyarakat yang terkena banjir ke rumah jabatan (Rujab) bupati dan sekolah-sekolah dengan menggunakan perahu karet sebanyak lima unit.
![]() |
Kondisi di salah satu wilayah Konawe Utara |
Langkah selanjutnya yang diambil oleh pemerintah kabupaten Konawe adalah dengan mendirikan posko informasi dan sekaligus menjalankan fungsinya sebagai posko untuk penyaluran bantuan berbentuk makanan, obat-obatan dan air bersih. Layanan pengobatan gratis bagi korban juga disediakan selain disediakannya obat-obatan.