MINGGU, 8 MEI 2016
MANADO — Sizzy Matindas Batik segera hadir di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Batik dengan corak khas Sulut ini akan segera menghiasi tubuh warga Manado saat dikenakkan sebagai pakaian seragam instansi Pemerintah dan swasta atau untuk keperluan acara pesta.

Menurut perancang Batik Manado, Sizzy Matindas saat ditemui Cendana News usai mengisi acara talkshow radio, batik khas Sulut ini beda dengan batik lainnya yang sudah ada di Manado seperti kain Bentenan dan batik Minahasa, karena memiliki keunikan dengan corak batik khas tiap daerah yang ada di kain batiknya seperti batik motif tarian kabasaran, burung manguni (Burung Hantu), rumah adat Minahasa, ikan cakalang, serta motif atau corak lainnya yang diambil dari setiap daerah yang ada di Kabupaten kota.
“Untuk desain corak batik saya yang melakukan sendiri, sedangkan untuk membuat kain batik ukuran satu baju dilakukan oleh pembatik yang sudah terlatih dan tersebar di kota Jakarta dan Cirebon,” kata Sizzy Matindas perancang Batik Manado pada Cendana News Sabtu (07/05/2016) sore.
Lebih lanjut dikatakan, mantan Wakil Putri Unsrat Dan Noni Sulut ini, memang saat ini Sizzy Matindas Batik baru ada di Jakarta dan pulau jawa, dan di pasarkan di luar negeri lewat Yayasan Torang Samua Basudara namun seiring permintaan warga dan sejumlah instansi Pemerintah, maka dalam waktu dekat batik Manado ini akan hadir di kawasan kuliner wakeke yaitu di Dego-dego kafe dan souvenir.
“Untuk batik Manado ini mulai di pasarkan dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 5.000.000 untuk ukuran 4 meter atau satu baju, dengan dua pilihan yaitu batik tulis dan batik cup, tergantung selera warga mana yang paling diminati,” kata Sizzy.
[Ishak Kusrant]