MINGGU, 15 MEI 2016
MANADO—Langkah Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dengan membentuk Pokja Save Bunaken mulai kelihatan hasilnya, ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah lembaga terkait yang masuk dalam tim Pokja Save Bunaken, dan kegiatan yang muda dan sering dilakukan yaitu Sapuh Panti atau bersih-bersih pantai di sekitar daerah Tanam Nasional Bunaken (TNB), sehingga saat ini jika kita ke Pulau Bunaken sudah nampak bersih dari sampah di permukaan laut dan mulai tertata dengan rapi.
![]() |
Suasana Pulau Bunaken kini |
Menurut salah satu pengunjung Pulau Bunaken yang ditemui Minggu (15/05/2016) pagi di dermaga Pelabuhan Manado yang baru tiba dari Pulau Bunaken, saat ini tidak lagi menemukan sampah di Bunaken yang biasanya menumpuk di permukaan laut, walaupun masih ada, hanya puntung rokok yang mungkin tak sengaja dibuang ke laut ketika kapal berlayar ke Pulau Bunaken atau dari Pulau Bunaken menuju Manado.
“Waktu kami tiba sekitar pukul 06.00 WITA pagi tadi, tidak terlihat sampah, pantainya mulai bersih dan air jernih sehingga karang laut di Pulau Bunaken bisa terlihat secara jelas, sehingga kami memanfaatkan dengan snorkling. Tadi kami juga melihat ada nelayan yang menggunakan perahu bertuliskan Save Bunaken, mungkin mereka baru selesai bersih pantai,” kata Agnes Putri warga Bandung pada Cendana News Minggu (15/05/2016).
Sementara itu Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut yang juga merangkap sebagai Ketua Pokja Save Bunaken Ronald Sorongan saat ditemui Cendana News dalam pertemuan Coral Triangel Day di Sekretariat Coral Triangel Initiatif (CTI) menegaskan, Pemerintah Provinsi melalui Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandou ke depan akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan infrastruktur di Pulau Bunaken.