RABU, 23 MARET 2016
Jurnalis: M. Fahrul / Editor: ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: M. Fahrul
SUMENEP — Salah konsumsi obat hampir menimpa salah satu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
![]() |
Marwi, Pasien di RSUD dr. Moh. Anwar |
Kesalahan dalam memberikan resep hampir menyebabkan salah satu pasien salah mengkonsumsi obat. Beruntung perawat dapat mengetahui sebelum obat diminum pasien, Marwi (60) asal Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan.
Keluarga pasien, Ajimuddin (35) menyebutkan, seorang perawat yang ingin memberikan obat kepada pasien mengatakan bahwa obatnya keliru, tertukar dengan pasien lain. Mendengar hal itu sontak keluarga pasien marah dan langsung mencari dokter yang menanganinya untuk melakukan konfirmasi.
“Saya sangat kecewa masak pelayanan rumah sakit selampangan kayak gini, nanti kalau bapak saya mati gara-gara salah obat siapa yang mau bertanggungjawab,” kata Ajimuddin, Rabu (23/3/2016).
Disebutkan, bahwa pihaknya tidak tahu jika resep obat yang diberikan ternyata salah, sebab setelah ia diberi resep tanpa banyak tanya, namun langsung pergi menebusnya. Setelah itu obat yang sudah ditebus akan diberikan kepada pasien, beruntung ada perawat yang memberitahu jika obat tersebut bukan milik orang tuanya yang sedang dirawat, tetapi itu milik pasien lain yang juga dirawat diruangan tersebut.
“Ketika obat mau diberikan ternyata perawatnya bilang bahwa obatnya keliru, dan setelah di selidiki ternyata obat yang di tebus atas nama pasien bapak saya ternya milik orang lain,” jelasnya.
“Ya beruntung cepat diketahui, sehingga obat yang saya tebus tidak sampai diberikan kepada orang tua saya, seandainya sampai diberikan saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” paparnya.
Sementara itu, dr. Fitril Akbar, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep enggan memberikan komentar terkait permasalahan tersebut.