Ridwan Kamil : Kawasan Saritem Bukan Lokalisasi Prostitusi

SELASA, 23 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Rianto Nudiansyah / Editor: Gani Khair / Foto: Dokumentasi Cendana News

BANDUNG—Marak pembahasan lokalisasi prostitusi di beberapa kota khususnya kini yang tengah jadi perbincangan hangat adalah Kalijodo, kini giliran Walikota Bandung angkat bicara perihal Kawasan Saritem.

Ridwan Kamil

Ridwan Kamil “ogah” jika Saritem disebut sebagai lokalisasi prostitusi. Pasalnya, kini hanya segelintir saja warga yang melakoni bisnis ‘esek-esek’ di kawasan tersebut.  Hal ini berbeda saat lokalisasi Saritem belum ditutup.
Untuk menekan penjaja seks di Saritem, Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, kerap berkoordinasi dengan pihak Kapolrestabes Kota Bandung.
“Kalau prostititusi kan jumlahnya bisa terkoordinasi dan di Saritem itu tidak lagi berbentuk lokalisasi,” Ungkap Emil.
Bila mengacu kepada norma yang ada di negara Indonesia, sudah pasti ia tidak merekomendasikan adanya lokalisasi prostitusi. Namun sebagai orang nomor satu di Bandung, Emil hanya bisa memimalisir adanya bisnis syahwat di wilayahnya.
“Dalam bangsa bernegara itu kan ada norma, nah norma mayoritas kita agama Islam, dalam agama Islam pasti isu lokalisasi itu tidak direkomendasikan,” bebernya.
Tak hanya lokalisasi, pihaknya pun tak mentoleransi tempat hiburan ‘nakal’. Misalnya saja, tempat karaoke, spa dan panti pijat. Untuk itu, ia ingatkan para pengusaha tempat hiburan agar tidak melalukan kegiatan yang negatif.
“Saya juga kan sudah pernah gerebek  beberapa dan lokasinya sudah ditutup,” sahutnya.
Tahun 2014 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung rencananya akan merevitalisasi eks lokalisasi Saritem menjadi pasar emas. Hanya saja hingga kini belum terealisasi.
“Untuk yang pasar emas itu, para pengembang punya tahapan ekspansi bisnisnya, nah ekspansi yang pertamanya, dia (pihak pengembang) fokus dulu di Kabupaten Bandung, tapi rencana itu menurut saya yang paling solutif,” bebernya.
Diketahui, sebelumnya Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menargetkan Indonesia terbebas dari  lokalisasi prostitusi di tahun 2019 mendatang
Lihat juga...