Peduli Penderita Katarak, RSI Unisma Gelar Bakti Sosial Operasi Gratis

SABTU, 27 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Agus Nurchaliq / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Agus Nurchaliq

MALANG — Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menurunkan angka penderita katarak di Indonesia, Rumah Sakit Islam Malang (RSI UNISMA) bersama PT. Sidomuncul, Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU), Lembaga Kesehatan Nahdatul Ulama (LKNU), Asosiasi Rumah Sakit Islam Nahdatul Ulama (ARSINU) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Malang Raya menggelar acara bakti sosial operasi katarak di RSI Unisma, Sabtu (27/2/2016).
Operasi Katarak
Direktur Rumah Sakit Islam Unisma Malang, dr. Tri Wahyu Sarwiyata M.Kes menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini diselenggarakan untuk membantu masyarakat penderita katarak yang kurang mampu di wilayah Malang dan sekitarnya. Karena jika para penderita katarak yang berasal dari warga tidak mampu harus melakukan operasi mandiri, biayanya cukup mahal berkisar antara empat sampai dengan tujuh juta Rupiah.
“Dari 233 pasien yang mendaftar, kemudian kita saring dan hanya 166 pasien penderita katarak yang lolos dan layak untuk di kita bantu,” jelasnya kepada Cendana News, Sabtu (27/2/2016).
Ia menambahkan, proses screening atau penyeleksian pasien tersebut dilakukan agar operasi katarak gratis ini bisa tepat sasaran, yaitu pada masyarakat yang tidak mampu. Menurutnya, para pasien katarak tidak hanya berasal dari Malang, tetapi ada juga beberapa yang berasal dari luar Malang.
Direktur Rumah Sakit Islam Unisma Malang, dr. Tri Wahyu Sarwiyata M.Kes
Wahyu menyampaikan, untuk bisa mengikuti operasi katarak gratis masyarakat harus menyerahkan fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, Fotokopi surat keterangan tidak mampu dari kelurahan dan Fotokopi surat keterangan katarak dari puskesmas.
Ia mengatakan dengan berbagai pertimbangan dan juga resiko, operasi katarak ini tidak bisa dilakukan semuanya dalam sehari.
“Dari 166 pasien, hari ini pasien yang akan di operasi hanya 80 orang dan sisanya akan dilakukan operasi di hari yang lain,”ungkapnya.
Ia berharap kerjasama dan bakti sosial seperti ini bisa terus dilakukan karena masih banyak masyarakat tidak mampu yang membutuhkan uluran tangan. 
Senior Public Relations Manager Sido Muncul Dra.Nanik R. Sunarso
Sementara itu, bagi PT. Sidomuncul sendiri penyelenggaraan bakti sosial seperti ini bukan pertama kali mereka selenggarakan. Menurut Senior Public Relations Manager Sido Muncul Dra.Nanik R. Sunarso menjelaskan, bahwa sejak tahun 2011 pihaknya telah konsisten bekerjasama dengan Perdami melaksanakan bakti sosial operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu di 27 provinsi, 207 kota/kabupaten di 227 Rumah Sakit di Indonesia.
“Pada tahun 2016 ini PT. Sido Muncul bersama Perdami juga telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MOU untuk melakukan bakti sosial operasi katarak bagi 1.2000 mata di seluruh Indonesia selama tahun 2016,” ungkapnya.
Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada RSI Unisma, PT.Sido Muncul, Perdami dan pihak lainnya yang mendukung terlaksananya kegiatan ini sehingga dapat mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia.
“Mudah-mudahan penyelenggaraan bakti sosial ini tidak hanya sekali. Kalau hari ini di gelar di RSI Unisma, semoga kedepannya rumah sakit lainnya juga bisa melakukan hal yang sama,”harapnya.
Ia juga menghimbau agar penderita katarak yang telah di operasi untuk tetap menjalani kontrol rutin sesuai jadwal yang telah di tetapkan oleh dokter maupun pihak rumah sakit, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Lihat juga...