SABTU 2 JANUARI 2016
Jurnalis: Samad V. Sallatalohy / Editor: Sari Puspita Ayu / Sumber foto: Samad V. Sallatalohy
AMBON—Genetasi muda Nahdatul Ulama (NU) Wilayah Provinsi Maluku menggelar refleksi akhir tahun sekaligus doa bersama di Masjid An’Nur Kota Ambon Refleksi akhir rahun 2015 Sabtu (2/1/2016).

Dalam kesempatan tersebut Ketua Syuriah PWNU (Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama) Maluku, KH Abdul Wahab Polpoke menyatakan tujuan refleksi akhir tahun dan doa bersama ini digelar yaitu, sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas keselamatan bangsa dan negara.
Selain itu, mengharapkan masa depan pasca 2015 keadaan umat atau masyarakat Indonesia khususnya Maluku, akan lebih baik kehidupannya.
“Prinsipnya Nahdatul Ulama, berbuat bukan hanya untuk kepentingan umat Islam semata, namun sipat NU itu deni kemaslahatan seluruh bangsa dan negara bahkan dunia global,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, KH Abdul Wahab Polpoke, juga berharap agar seluruh kader NU khususnya di Maluku maupun dimana saja, agar tetap istoqomah dalam menjalankan tanggung jawab masing-masing di berbagai lini.
“Kader-kader NU yang sudah terdistribusi baik itu di pemerintah hingga birokrat, harus mampu berbuat demi kemaslahatan masyarakat lebih luas. Tidak hanya untukkepentingan kelompok dan individu, harus berkontribusi kepada bangsa dan negara,” harapnya.
Sementara itu, Habiba Pelu Wakil Sekretaris Fatayat NU Wilayah Maluku mengatakan, isu sosial Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) akan menjadi konsistensi Fatayat NU Maluku.
Selain itu, Habiba juga berjanji dengan kapasitasnya selaku anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Maluku, akan bererjuang untuk kepentingan kaum perwmpuan Maluku.
“Refleksi akhir tahun ini moralitas generasi muda harus kita tingkatkan dan dijaga dan tetap meningkatkan keilmuan guna mencerdaskan generasi bangsa,” .
Ditambahkannya, pembangunan daerah butuh penyatuan pemikiran. “NU dan semua komponen memiliki tanggung jawab yang sama untuk membangun serta mencerdaskan semua anak vangsa di Maluku,” pungkasnya.