Rawan Tindak Kejahatan, Pengamanan Pariwisata di Lombok Tengah Ditingkatkan

SABTU, 2 JANUARI 2016
Jurnalis: Turmuzi / Editor: Gani Khair / Foto: Turmuzi

LOMBOK TENGAH—Aksi dan tidak kejahatan yang terjadi dan dialami wisatawan di beberapa kawasan pariwisata Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), khususnya di kawasan Pantai Kuta Mandalikan Resort membuat pejabat sementara Bupati Loteng, geram dan berjanji akan menindak tegas para pelaku aksi kejahatan.

Pejabat Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Ibnu Salim.

“Untuk menjamin kemanan dan aksi kejahatan tidak terulang kembali, Pemkab Loteng telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, bahkan dengan Kapolda NTB lansung” kata Penjabat Bupati Loteng, Ibnu Salim di Mataram, Sabtu (2/1/2016)
Peningkatan keamanan tersebut dilakukan, menyusul aksi begal yang menimpa wisatawan asing beberapa waktu lalu di kawasan pantai Kute oleh warga dan itu tidak hanya akan dilakukan di kawasan tersebut, tapi juga di beberapa kawasan pantai lain Kabupaten Lombok Tengah
Sebagai langkah nyata peningkatan kemanan di sejumlah kawasan pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Pemda pada Januari sekarang akan memulai pembangunan pos kemanan bagi aparat kepolisian maupun TNI
“Pos keamanan akan kita bangun mulai Januari tahun ini, terutama di daerah yang seringkali rawan terjadi tindak kejahatan, akan ada peningkatan patroli secara terpadu dan intensitas antara aparat kepolisian, dan Polisi Pamong Praja untuk diperbantukan” ungkapnya
Sebelumnya Kapolda NTB, Umar Septono mengatakan, masalah kejahatan yang terjadi di kawasan pariwisata NTB, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah, tidak bisa hanya diselesaikan dengan tindakan hukum semata
Tapi juga pendekatan ekonomi, karena bagaimanapun sebagian aksi kejahatan dilakukan warga tidak semuanya murni karena kejahatan, tapi karena faktor ekonomi. Karena itulah pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar juga sangat penting dilakukan untuk mengurangi kesenjangan dan tindak kejahatan.
Lihat juga...