
CENDANANEWS (Lampung) – Dermaga baru di Pulau Sebesi Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan Provinsi yang telah dibangun oleh pemerintah setempat terlihat kokoh di tepi pantai Pulau Sebesi. Bangunan yang telah selesai beberapa tahun lalu terlihat masih belum disandari kapal kapal ukuran kecil dan ukuran besar.
Menurut warga Pulau Sebesi, Jhony(45) warga masih tetap mempergunakan dermaga lama yang dibangun dengan konstruksi cor semen dan papan yang dibangun beberapa tahun lalu. Ia mengungkapkan saat ini kapal kapal warga lebih menyukai menggunakan dermaga lama.
“Kami memang tahu dermaga baru sudah jadi namun karena dermaga baru terlalu tinggi sedangkan ukuran kapal kapal kami cukup kecil kami tetap mempergunakan dermaga lama,”ungkap Jhony kepada Cendananews.com Rabu (1/7/2015).
Jhony bahkan mengungkapkan pembangunan dermaga baru untuk keperluan wisata. Bahkan dermaga baru tersebut akan dipergunakan kapal kapal berukuran besar bahkan seukuran kapal ferry serta kapal pesiar namun hingga kini belum ada kapal besar bersandar di situ.
“Rencananya kan dermaga baru untuk kapal kapal wisata yang akan mengunjungi Gunung Krakatau tapi rata rata warga masih menggunakan dermaga lama,”ujar Jhony.
Jhony pun mengungkapkan masih banyak wisatawan yang berkunjung ke Gunung Krakatau dengan menggunakan perahu perahu tradisional dengan melakukan transit di Pulau Sebesi. Wisatawan yang akan berkunjung menikmati keindahan Gunung Krakatau rata rata menggunakan fasilitas kapal tradisional milik warga Pulau Sebesi dari dermaga Canti.
“Belum ada kapal yang representatif yang tersedia bahkan rata rata dermaga lama ini menjadi lokasi transit wisatawan untuk berkunjung ke gunung Krakatau,”ungkapnya.
Selain untuk transit para wisatawan, warga menggunakan dermaga lama di Pulau Sebesi untuk mendistribusikan komoditas hasil pertanian yang ada di Pulau Sebesi. Komoditas perkebunan dan pertanian yang biasanya dihasilkan warga Pulau Sebesi diantaranya Kelapa, Pisang, Kakao, Petai, serta hasil pertanian lain.
“Dermaga lama ini merupakan dermaga rakyat sehingga semua komoditas pertanian bisa melewati sini jadinya masih tetap digunakan selain itu ukuran dermaga juga cocok untuk kapal kapal nelayan yang masih mempergunakan kapal tradisional,”ujarnya.
Ia berharap agar dermaga lama tersebut masih tetap bisa dipergunakan karena menjadi dermaga pokok dan utama bagi warga di Pulau Sebesi dan Pulau Sumatera.
Pantauan CND terlihat warga Pulau Sebesi melakukan pengiriman beberapa komoditas diantaranya yang lebih dominan diantaranya buah pisang serta kelapa.


——————————————————-
RABU, 01 Juli 2015
Jurnalis : Henk Widi
Fotografer : Henk Widi
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-