
CENDANANEWS (Kulon Progo) – Objek wisata Canting Mas Puncak Dipowono merupakan tempat wisata yang unik, dan menarik karena wisatawan disugihi pemandagangan Kota Wates, Waduk Sermo dan wilayah Pengasih.
“Selain itu, Canting Mas merupakan puncak yang lumayan tinggi di wilayah kecamatan Kokap pada kawasan perbukitan Menoreh, dan mudah dijangkau wisatawan dengan menggunakan kendaraan untuk sampai lokasi,” kata Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo saat meresmikan lokasi wisata ini (27/7/15).
Disebutkan, Canting Mas Puncak Dipowono merupakan kawasan strategis untuk melihat keindahaan alam dimana posisinya berada di ketinggian 600 meter dari permukaan laut.
Dengan bertambahnya objek wisata Canting Mas, semakin melengkapi Wisata di Menoreh seperti Waduk Sermo, Kalibiru, dan Gua Kiskendo. Setiap objek saling terhubung sehingga pengunjung dapat melakukannya sekali jalan.
“Konesksi atau terhubung dengan objek wisata Gua Kiskendo, memberikan wisatawan menjadi lebih nyaman untuk menentukan lokasi wisata,”sebutnya.
Namun yang menjadi kendala saat ini adalah infrastruktus. Dan untuk mendukung objek wisata tersebut, pemerintah kota memprioritaskan perbaikan jalan secara bertahap. Sementara untuk pelebaran jalan menuju Clereng – Kalibiru dan Clapar sudah menjadi daftar anggaran tahun ini.
Saat ini, bus-bus pariwisata ukuran besar belum bisa melewati. Sehingga pihak pengelola tempat wisata, menyediakan kantung-kantung parkir dan mobil ukuran sedang yang akan menganggkut wisatawan sampai di lokasi.
“Harapan kami, kelompok sadar wisata bisa merencanakan itu dan gayung sambut dengan Rencana Induk Pariwisata Kulon Progo yang sedang dibahas bersama anggota dewan,” tambah Bupati.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Canting Mas, Tumiranto mengatakan, pengembangan objek wisata Canting Mas merupakan upaya masyarakat dalam meningkatkan penghasilan petani.
Paguyuban HKM Sido Akur secara bertahap mengembangkan hutan kemasyarakatan untuk objek wisata tanpa merusak hutan. Awalnya, HKM Sido Akur mengembangkan Kalibiru, setelah disana berkembang beralih ke Canting Mas yang ada di Dusun Clapar II.
“Luas lahan HKM di Desa Hargowilis mencapai 20 hektare. Canting Mas menggunakan lahan petak 29, seluas 400 meter persegi,” kata Tumiranto.
Salah satu mahasiswa yang mengunjungi Canting Mas Eka Pravalita mengatakan dirinya mengetahui Canting Mas dari media sosial. Selain itu, lokasi Canting Mas dekat dengan Kalibiru dan jalurnya searah dari Kota Wates atau Kecamatan Pengasih.
“Pemandangan Canting Mas tidak kalah dengan Kalibiru. Spot-spot foto bagus sehingga hasilnya memuaskan,” kata Eka.(Mohammad Natsir)

