Pedagang Musiman Jasa Penukaran Uang Mulai Menjamur di Malang

MALANG – Tidak hanya penjual takjil, pedagang musiman jasa penukaran uang yang hanya berjualan di bulan Ramadhan juga sudah mulai terlihat di beberapa titik ruas jalan di Kota Malang. Seperti di jalan Kertanegara, jalan Trunojoya, jalan Jalan Sukarno Hatta dan juga di sekitar Alun-alun Kota Malang. 
Walaupun lebaran masih lama, namun tradisi membagi-bagikan uang baru kepada sanak keluarga yang masih kecil pada hari raya nanti, membawa berkah tersendiri bagi penyedia jasa penukaran uang.
M. Johari salah satu penyedia jasa penukaran uang baru yang CND temui di Jalan Trunojoyo, mengaku sudah satu minggu ini dirinya menjual uang baru. 
“Meskipun lebaran masih lama, paling tidak masyarakat sudah tahu bahwa di sini ada jasa penukaran uang,”ujarnya di Malang, Senin (29/6/2015).
Warga asli Malang ini juga menjelaskan uang yang dia jual berupa uang pecahan dua ribu, lima ribu dan sepuluh ribu Rupiah. Untuk penukaran uang Rp.100.000 biasanya dia akan menjual dengan harga Rp.110.000. 
“Saya hanya mengambil untung sepuluh ribu Rupiah per penukaran uang seratus ribu Rupiah,” imbuhnya.
Namun menurut M.Johari untuk hari-hari seperti sekarang, masyarakat yang menukarkan uang baru masih sedikit,karena selain masih tanggal tua juga karena lebaran masih lama. 
“Biasanya masyarakat baru ramai menukarkan uang menjelang Hari Raya kurang sepuluh hari,” ucapnya.
M.Johari yang setiap tahun selama empat tahun menyediakan jasa penukaran uang ini mengaku tempat berjualannya berpindah-pinda. Jam 9 pagi berjualan dirinya berjualan di jalan Trunojoya, jam 3 sore dia berjualan di jalan Sukarno Hatta dan seusai Magrib dirinya berjualan disekitar alun-alun.
M.Johari tidak sendiri, setidaknya terdapat kurang lebih lima orang yang menyediakan jasa penukaran uang baru disekitar jalan Trunojoyo dan Kertanegara.
——————————————————-
SENIN, 29 Juni 2015
Jurnalis       : Agus Nurchaliq
Fotografer : Agus Nurchaliq
Editor         : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-
Lihat juga...