![]() |
AL (10) Anak korban penyekapan dan penganiyaan kakak kandungnya sendiri, asal Kelurahan Monjok, Kota Mataram |
MATARAM – Tindakan pemukulan dan penyekapan yang dilakukan Nori warga asal Kelurahan Monjok Kota Mataram terhadap adik kandungnya sendiri AL (10) ternyata bukan baru kemarin dilakukan dan berlansung sekali dua kali, melainkan sudah berlangsung lama dan dilakukan sampai berulangkali.
“Penyekapan dan pemukulan yang dilakukan Nori terhadap adiknya AL dilakukan sudah berlansung lama sejak beberapa bulan lalu, sehingga karena factor itulah yang menyebabkan kondisi kejiwaan dan mental AL sedikit mengalami gangguan” kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Sri Mawarni di Mataram, Jum’at (19/6/2015).
Sri mengatakan, keterangan tersebut dapatkan setelah sempat menjalin komunikasi dengan AL saat diamankan LPA satu hari kemarin kiterhadap , sehingga yang saat ini telah ditangani Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram .
Trauma yang dirasakan AL juga terlihat saat hendak dibawa LPA menjalani pemeriksaan kesehatan dan perawatan di Puskesmas Mataram, AL sempat menolak untuk dibawa, karena dikira mau dikemalikan ke rumahnya, dia sempat ketakutan sewaktu ketemu orang banyak.
“Tadi pas dibawa ke Puskesmas Mataram, AL menolak dan minta jangan di bawa pulang kerumah, takut katanya, Kondisinya sangat memprihatinkan, rambut acak-acakan, kulit kudis, ngomongnya juga masih kacau karena kondisi kejiwaannya masih depresi,” terangnya.
Lebih lanjut Sri berharap, setelah dititipkan di lembaga penitipan Anak paramita Kota Mataram nantinya, kondisi kejiwaan dan trauma berat yang dialami AL bisa berangsur-angsur pulih dan mendapat pendampingan dari sikolog yang ada di sana.
——————————————————-
JUMAT, 19 Juni 2015
Jurnalis : Turmuzi
Fotografer : Turmuzi
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-