Dewan Pers Latih Jurnalis Balikpapan dalam Peliputan Khusus Anak

CENDANANEWS (Balikpapan) – Dewan Pers memberikan pelatihan peliputan khusus anak kepada sejumlah jurnalis media cetak, online dan elektronik di Balikpapan. Anggota Dewan Pers, Jimmy Silalahi mengungkapkan pelatihan peliputan khusus anak ini sangat penting bagi jurnalis, karena nantinya mereka yang menyampaikan informasi dari hasil peliputannya.

“Perlindungan anak menjadi isu prioritas dewan pers sehingga perlu disampaikan bagaimana etika dalam peliputan khusus anak. Mengingat kasus kekerasan dan kejahatan terhadap anak saat ini terus meningkat,” paparnya saat pelatihan Peliputan khusus Anak di Swisbell Balikpapan, Kamis (4/6/2015).

Jimmy meminta kepada pers untuk berhati-hati dan bijaksana serta lebih cermat dalam peliputan anak khususnya pada anak yang menjadi korban kekerasan atau kejahatan. Karena anak anak yang menjadi korban masih memiliki masa depan. 

“Pers harus bisa membedakan perspektif terbaik ketika dihadapkan dalam peliputan anak, sehingga bisa memberikan berita yang baik tanpa harus melukai sisi anak sendiri,” ujarnya.

Dalam pelatihan peliputan khusus anak ini, harus memahami kode etik jurnalistik khususnya pasal 5 dengan mencermati sebuah berita anak sebelum tayang pada media. “Pahami kode etik jurnalistik menjadi kunci peliputan khusus anak,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama Imay jurnalis media elektronik di Balikpapan mengungkapkan pelatihan ini sangat penting karena ini menjadi ilmu baru baginya. 

“Penting pelatihan ini apalagi yang menjadi berita adalah anak. Sehingga perlu mengetahui bagaimana penyajiannya,” katanya.

Imay menuturkan setelah mendapatkan pelatihan ini menjadi pengalaman dan ilmu baru dalam meliput sebuah berita. “Ilmu baru ini akan dipraktek kan sebagai pekerja media. Dapat tips lebih cermat dalam pengambilan angle berita,” ujar ibu satu anak ini.

Adapun sebagai pembicara dalam pelatihan yakni Anggota Dewan Pers Stanley Adi Prasetyo, dan Komisioner KPAI Maria Ulfah.

——————————————————-

Kamis, 4 Juni 2015

Jurnalis       : Ferry cahyanti

Fotografer : Ferry cahyanti

Editor         : ME. Bijo Dirajo

——————————————————-