![]() |
Piramida Pamuji |
CENDANANEWS (Malang) – Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (HIMAPIKANI) menggelar Expo Perikanan Mahasiswa Nasional (EXPIMNAS) yang di adakan di Gedung Samanta Krida Universitas Brawijaya (UB) Malang. terdapat pula teknologi dari program kreativitas mahasiswa Brawijaya yaitu “Piramida Pamuji” yang bisa merubah air laut menjadi air tawar.
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB menyebutkan, cara kerja dari Piramida Pamuji ini yaitu air laut disedot menggunakan kincir angin dan dimasukkan ke dalam bak penampungan yang berada di dalam sebuah piramida yang terbuat dari kaca. Dengan bantuan radiasi matahari, air laut yang berada dalam bak penampungan akan menguap sehingga mengurangi kandungan garam dalam air.
Air laut yang menguap akan terperangkap pada atap piramida yang kemudian akan dialirkan ke bak penampungan yang lain. Namun sebelum masuk bak penampungan, air akan melewati batu zeolit dalam proses pemberian mineral pada air. Air yang dapat dihasilkan oleh alat ini sekitar 60-80 liter/hari tergantung dari intensitas matahari.
“Alat ini nantinya akan digunakan oleh masyarakat di pulau-pulau kecil,”jelas Irfan.
Dalam Expo ini banyak di tampilkan berbagai macam olahan makanan dan minuman berbahan dasar ikan baik ikan laut maupun ikan air tawar.



Olahan yang berbahan dasar ikan seperti, nuget ikan, bakso ikan, siomay ikan dan juga dawet lele. Selain olahan dari ikan, dalam Exspo ini juga di tampilkan berbagai teknologi dalam perikanan maupun kelautan. Seperti cara Pendederan Ikan Mas yang disajikan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Banyuwangi. Selain itu terdapat pula teknologi dari program kreativitas mahasiswa Brawijaya yaitu “Piramida Pamuji” yang bisa merubah air laut menjadi air tawar.
Dalam Expimnas ini tidak hanya menyuguhkan teknologi dan olahan ikan, namun juga diadakan Paper Competition dan juga Seminar Nasional. Acara Expimnas sendiri rencananya digelar hinggal tanggal 9 Mei 2015.
————————————————-
Selasa, 5 Mei 2015
Jurnalis : Agus Nurchaliq
Fotografi : Agus Nurchaliq
Editor : ME. Bijo Dirajo
————————————————-