![]() |
BPBD NTB |
CENDANANEWS (Mataram) – Musim kemarau tahun ini ratusan Desa di Kabupaten Nusa Tenggara Barat (NTB) diprediksikan akan mengalami kekeringan yang panjang. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Magma Ardhi di Mataram, Rabu (27/5/2015).
Ardhi menyebutkan BPBD Provinsi NTB telah melansir 375 desa dan 75 kecamatan diprediksi akan mengalami dampak kekeringan, mengingat musim kemarau telah tiba dengan sifat periode lebih pendek akan tetapi intensitas tinggi.
“Tahun ini diprediksikan sekitar 75 Kecamatan dan 378 desa terdampak kekeringan, hal tersebut juga berkaca dari pengalaman tahun sebelumnya di mana yang paling parah ada di Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa Barat dan Lombok bagian selatan” ujar Ardhi.
Bahkan menurutnya, kawasan yang terkena banjir tahun lalu pun kemungkinan mengalami kekeringan cukup parah. Sehingga, pihaknya mempertimbangkan penetapan siaga darurat kekeringan di daerah-daerah yang sudah masuk dalam daftar rawan kekeringan
“Setelah kita melakukan kaji secara mendalam dan komprehensif, Pmerintah Daerah NTB, melalui BPBD termasuk bekerjasama dengan Dinas Sosial mempertimbangkan untuk memberlakukan status penetapan siaga darurat kekeringan,” katanya.
Ia menuturkan, pihaknya sampai saat ini terus melakukan antisipasi agar kekeringan tidak meluas. Termasuk dengan melakukan kordinasi secara intensif dengan semua BPBD di seluruh Kabupaten Kota, termasuk dengan Bupati setempat.
——————————————————-
Rabu, 27 Mei 2015
Jurnalis : Turmuzi
Fotografer : Turmuzi
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-