Pameran Keris di Bali Diramaikan Pengrajin dan Industri Kreatif Logam

CENDANANEWS (Denpasar) – Museum Bali di jalan Mayor Wisnu Denpasar menjadi pusat acara Petinget Rahina Tumpek Landep 2015. Acara yang mengambil tema Keris Pusaka Indonesia Warisan Budaya Dunia diadakan dari tanggal 11 hingga 13 Mei tersebut menghadirkan ratusan keris dan foto-foto zaman dulu.

Tidak hanya itu, acara yang di gagas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Denpasar ini memiliki visi bahwa dengan semangat hari raya Tumpak Landep yang jatuh pada tanggal 16 Mei 2015 bisa menjadi motor penggerak teknologi di Bali yang tercipta dari ketajaman Adnyana atau pikiran.

Parama Dyaksa, Kepala Seksi Pengawasan Bidang Industri Disperindag Denpasar menjelaskan, misi yang diemban Disperindag dengan acara ini adalah lebih menggairahkan industri pengolahan logam di Bali bahkan bukan tidak mungkin menutup kemungkinan sampai ke teknologi Robotik yang notabene dibuat dari logam.

Acara yang sudah di laksanakan tujuh kali di Bali ini turut di dukung oleh pameran-pameran Keris dari Lombok, Bali, Malang, dan Madura. Dan turut memeriahkan pula pameran alat-alat pertanian seperti mesin parut dan mesin kupas dari Bali Mesin milik Pande Djegog, seorang penggerak industri mesin-mesin pertanian dari Bali.

Industri kreatif Keris asli bali Tapa Karya milik I Nyoman Budiana turut pula memamerkan koleksi-koleksi keris pusakanya. Beragam Pisau khas Bali juga turut di tunjukkan, seperti Selet, Pemutik, Bakas, dan Arit.

Harapan kedepannya dari acara ini adalah dapat lebih mempererat sesama pelaku industri logam dan benda pusaka dari logam agar saling memperhatikan serta saling membantu meningkatkan promosi lintas daerah.

” secara umum sudah bagus acara seperti ini, tinggal kita pelaku industri kreatif logam membenahi relasi, variasi barang, dan tentunya pengaturan harga yang pantas sesuai nilai sejarah barang atau nilai guna barang dimaksud,” jelas Zainal Fanani, seorang penjual Keris Pusaka yang memamerkan Berbagai Keris Pusaka dari Kerajaan Singosari kepada Cendananews.

————————————————-

Selasa, 12 Mei 2015

Jurnalis : Miechell Koagouw, 

Foto     : Miechell Koagouw, 

Editor   : ME. Bijo Dirajo

————————————————-