Jelang Arus Mudik Dirjenhubdat Lakukan Persiapan di Bakauheni

Cendana News - 30 Mei 2015 - 14:49

Uji Coba KMP Sebuku

CENDANANEWS (Lampung) – Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjenhubdat) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Dr. Djoko Sasono lakukan peninjauan kesiapan transportasi untuk arus mudik sekaligus uji coba KMP Sebuku.

Kementerian Perhubungan dalam pelaksanaan angkutan lebaran telah menyiapkan sarana transportasi yang mencukupi untuk melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama Angkutan Lebaran 2015 baik angkutan darat, laut, udara maupun kereta api (KA).

Secara khusus saat dikonfirmasi Cendananews.com di Bakauheni, Djoko Sasono mengungkapkan persiapan kapal untuk mengangkut kendaraan, pemudik sudah dipersiapkan.

“Kita sudah siapkan beberapa skenario nanti menyesuaikan dengan kondisi saat angkutan lebaran termasuk ada tidaknya kapal khusus untuk kendaraan roda dua,” ungkap Djoko Sasono kepada Cendananews.com di Bakauheni, Lampung Selatan Sabtu(30/5/2015).

Pemerintah berupaya melayani masyarakat yang melakukan perjalanan selama lebaran tahun 2015 sebaik mungkin dengan menyediakan sarana transportasi yang mencukupi. Selain alat transportasi Djoko juga mengungkapkan akan meninjau kesiapan sarana jalan yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera.

“Dengan sarana transportasi yang mencukupi, masyarakat akan bisa terlayani dengan baik pada angkutan lebaran tahun ini terutama masyarakat yang akan merayakan lebaran di kampung halaman masing masing,” ujar Djoko Sasono.

Dari data yang diperoleh media ini dari Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J. A. Barata menjelaskan untuk transportasi darat, pemerintah menyediakan 44.871 unit bus terdiri atas bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan bus Pariwisata. Sedangkan untuk penyeberangan disiapkan 187 kapal Ro-Ro.

Untuk moda transportasi laut, pemerintah menyiapkan 1.267 unit kapal yang terdiri atas 25 kapal milik Pelni, 28 kapal Ro-Ro swasta, 74 kapal swasta, 1.049 kapal swasta jarak dekat, 86 kapal perintis dan 2 kapal TNI AL sabagai optional jika terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut armada nasional.

Di angkutan udara, pemerintah menyediakan 450 unit pesawat dengan kapasitas 237.703 seat / hari untuk penerbangan dalam negeri dan 69.665 seat / hari untuk penerbangan luar negeri.

Untuk moda kereta api, sarana yang disiapkan adalah lokokmotif siap operasi 410 unit, stamformasu 386 unit dan cadangan 24 unit. Jumlah kereta siap operasi 1.637 unit, stamformasi 1.523 unit dan cadangan 114 unit. Sedangkan kereta api (KA) yang disiapkan adalah 340 KA siap operasi, 30 KA stamformasi dan 270 KA cadangan.

Diperkirakan jumlah penumpang angkutan umum selama lebaran 2015 mencapai 20.002.724 orang, meningkat 1,96 persen dari tahun 2014 sebanyak 19.618.530 orang.

Jumlah tersebut meliputi angkutan jalan sebanyak 4.918.964 orang, penyeberangan 3.747.762 orang, KA 5.531.868 orang, laut 1.677.515 orang dan udara 4.126.615 orang.

Sementara kendaraan pribadi yang akan melakukan perjalanan selama angkutan lebaran untuk mobil pribadi sebanyak 1.686.369 unit dan sepeda motor 2.022.343 unit.