LP2M Harapkan Ada Tambahan Sumbangan Buku untuk Rumah Baca

Admi Syarif (kiri) dalam salah satu kesempatan
CENDANANEWS (Lampung) – Dalam upaya meningkatkan kecintaan anak anak usia sekolah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung (LP2M Unila) mengupayakan program edukasi bagi masyarakat Desa Margasari, Lampung Timur, Provinsi Lampung. Untuk mewujudkan langkah tersebut di bulan April ini LP2M Unila segera mendirikan rumah baca bagi masyarakat setempat.
Ketua LP2M Unila Admi Syarif kepada Cendananews.com mengungkapkan rumah baca tersebut sengaja dibangun di wilayah ekowisata hutan mangrove sebagai wujud nyata implementasi tridarma perguruan tinggi Unila. Selain itu lokasi Desa Margasari merupakan desa binaan yang menjadi lokasi pengabdian LP2M Unila.
“Pada tahap awal kita sudah mengumpulkan sumbangan beberapa kardus buku yang jumlahnya mungkin ratusan dan masih akan diupayakan sumbangan dari pihak yang peduli akan adanya rumah baca,” ujar Admi Syarif Rabu (15/4/2015).
Dijelaskan, keberadaan rumah baca ini sebagai wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat di Margasari dan juga sebagai bagian dari kerja sama karena masyarakat selama ini mau menjaga keberadaan tanaman mangrove yang berada di daerah tersebut.
Admi bahkan berharap idealnya 2.000 buku yang akan ditempatkan di rumah baca tersebut bisa tercapai agar lebih beragam buku buku yang nantinya akan ditempatkan di rumah baca tersebut.
Menurutnya, edukasi terhadap masyarakat desa tentang penting dan asyiknya membaca buku adalah program awal. Prioritas dari program edukasi tersebut, yakni menyediakan pusat baca pedesaan.
“Buku-bukunya disuplai oleh orang-orang yang peduli dengan pentingnya membaca buku. Sehingga, buku-buku yang tersedia di pusat baca bukanlah buku-buku yang isinya kurang bermutu, melainkan buku-buku yang akan menginspirasi orang untuk maju,” ujarnya.
Kendati demikian, target 100 ribu buku yang rencananya terkumpul akhir April mendatang masih menjadi pekerjaan rumah bagi LP2M. Pasalnya, sampai saat ini belum banyak buku yang terkumpul. 
“Untuk itu, kami mengimbau kepada calon donatur buku, khususnya buku anak-anak, untuk mengemasnya. Kami siap jemput bola karena ini kami akukan memang untuk masyarakat,” ungkap Admi.
Lihat juga...