Swasembada Pangan Didukung 1.410 Lembaga Tani di Pasaman Barat

Panen Padi [Foto:CND]

CENDANANEWS (Padang) – Sebanyak 1.410 kelembagaan tani telah di bentuk oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pemkab Pasbar), Sumatera Barat sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan.
“Kelembagaan tani itu memantapkan langkah untuk menuju swasembada pangan yang lebih optimal,” ujar Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P) Pasbar, Gusti Warman di Pasaman, Rabu (25/3/2015).
Dari 1.410 kelembagaan tani tersebut terbagi pada lima kelompok, yaitu 94 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), 1191 Kelompok Tani (Keltan), 61 Kelompok Wanita Tani (KWT), dua Kelompok Pemuda Tani (KPT) dan 62 Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA).
Gusti juga menjelaskan,  untuk mencapai swasembada pangan melalui kelembagaan itu membutuhkan peran penyuluh di lapangan. Hal ini bertujuan untuk hasil produksi padi lebih maksimal.
“Penyuluh harus memberikan ilmu kepada petani baik itu teknik penanaman, pemupukan dan perawatan sehingga kehidupan petani menjadi lebih baik dan sejahtera,” lanjutnya.
Menurut gusti penyuluh pertanian di kejorongan (lurah) memiliki peran yang sama dengan 82 orang penyuluh pertanian yang ada di kecamatan.
“Kita sangat bersyukur dengan adanya penyuluh di tingkat kejorongan karena bisa langsung memberikan penyuluhan kepada petani melalui kelembagaan yang ada,” terangnya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Pertanian Tananan Pangan Holtikuktura dan Peternakan Pasaman Barat, Guseriwarman menyatakan pihaknya terus bekerja keras. Dengan melakukan pembinaan kepada petani yang ada melalui sekolah lapangan pertanian Teknologi terpadu (SLPTT).
“Sekolah lapangan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada petani dan berdialog langsung dalam rangja meningkatkan hasil berbagai tanaman pertanian di daerah itu. SLPTT merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kelembagaan petani sehingga kualitas sumber daya manusia meningkat,” ujar Guseriwarman.

———————————————————-
Rabu, 25 Maret 2015
Jurnalis : Muslim Abdul Rahmad
Editor   : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-

Lihat juga...